BAB I
PETA TENTANG POLA DAN BENTUK MUKA BUMI
A. Pola dan bentuk muka bumi
1. Menganalisis Bentuk – bentuk Muka
Bumi pada Peta
Bentuk – bentuk muka bumi pada peta
dapat dibaca dan dianalisis melalui beberapa cara, yaitu :
a. Simbol Warna
Di dalam peta topografi tinggi
rendahnya permukaan bumi digambarkan dengan menggunakan simbol warna sebagai
berikut :
1) Warna untuk menggambarkan kenampakan
daratan, diantaranya
a) warna cokelat untuk menggambarkan
pegunungan
b) warna hijau untuk menggambarkan
dataran rendah
c) warna kuning untuk menggambarkan
dataran tinggi
2) Warna untuk menggambarkan kenampakan
perairan, diantaranya
a) warna biru muda untuk melambangkan
laut dangkal
b) warna biru tua untuk melambangkan
laut dalam
b. Simbol Garis
Garis
kontur adalah garis – garis pada peta yang menghubungkan tempat – tempat yang
memiliki ketinggian sama.
Selisish antara dua garis kontur
yang berdekatan menggambarkan jarak vertikalnya. Sedangkan jarak antara dua
garis kontur pada peta dikalikan skala menunjukkan jarak horizontalnya. Dari
dua garis kontur juga dapat dihitung sudut kemiringan lereng dengan menggunakan
rumus :
|
|||
|
|||
Atau
Dimana a
merupakan sudut kemiringan lereng ( dicari dengan menggunakan tabel tangen )
a = jarak vertikal
b = jarak horizontal
2. Langkah – langkah Membuat Diagram
Melintang Bentuk Muka Bumi
Langkah – langkah untuk
membuat diagram melintang bentuk muka bumi yang berupa daratan adalah sebagai
berikut :
- Siapkan penggalan peta, perhatikan garis lintangnya.
- Dari simbol warna yang tertera pada peta dapat diketahui bentuk permukaan daratannya.
- Kedalaman laut dapat diketahui dari simbol warna pada peta tersebut.
- Siapkan kertas milimeter untuk menentukan ketinggian maksimum dan kedalaman perairan maksimum.
- Susun penggalan peta yang dilewati garis lintang tertentu tersebut dengan kertas milimeter dibawahnya. Tentukan pula garis – garis ketinggian daratan dan kedalaman laut beri masing – masing titik dengan angka dan huruf yang berbeda.
- Secara berturut – turut tandai titik di penggalan peta tersebut yang mempunyai perbedaan warna yang berbeda ketinggiannya. Untuk membedakan ketinggian daratan dan kedalaman laut beri masing – masing titik dengan angka dan huruf yang berbeda.
- Setelah semua titik ditandai dengan angka dan huruf maka selanjutnya memindahkan titik – titik ke kertas milimeter yang sudah disusun di bawahnya sesuai dengan garis ketinggiannya.
- Setelah titik – titik pada penggalan peta dipindahkan ke kertas milimeter maka yang terakhir adalah menghubungkan titik – titik 1,2,3 dan a.b.c sesuai dengan urutannya. Maka kita akan memperoleh diagram melintang atau penampang melintang dari peta tersebut yang mencakup keadaan daratan dan lautannya.
3. Mendeskripsikan Pola dan Bentuk Objek
Geografis Sesuai dengan Bentang
Alam
- Macam – macam Bentang Alam
Bentang
alam suatu wilayah memiliki ciri – ciri yang beragam, ada bentang alam dataran
rendah, dataran tinggi, lembah, pegunungan dan lain sebagainya. Didasar lautpun
terdapat aneka ragam, bentang alam, ada
paparan, lubuk laut, dangkalan, ambang laut, palung laut, dan punggung laut.
Bentuk
– bentuk bentang alam diperoleh dari
hasil tenaga geologi yang meliputi tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga
endogen berasal dari luar permukaan bumi, yang disebabkan oleh air, angin,
organisme, sinar matahari dan es.
- Pola dan bentuk bentang alam di Indonesia
Pola dan bentuk bentang
alam di Indonesia dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
1) Bentang alam Indonesia bagian barat
meliputi P. Sumatera, Jawa, Kalimat dan pulau kecil sekitarnya. Laut yang
berada di pulau – pulau tersebut merupakan laut dangkal yang disebut Dangkalan
Sunda atau Paparan Sunda.
2) Bentang alam Indonesia bagian tengah
dipisahkan oleh garis Wallacea yang terbentang dari Selat Lombok,Selat
Makassar, Laut Sulawesi dan laut Sulu.
3) Bentang alam bagian timur meliputi
Pulau Papua, dan Kepulauan Aru. Laut yang ada disekitarnya merupakan laut
dangkal yang disebut Dangkalan Sahul atau Paparan Sahul.
Dangkalan
Sahul dipisahkan oleh garis Weber yang terbentang dari laut Timor, laut
Arafuru, Laut Seram dan Laut Halmahera ke arah utara.
Beberapa bukti bahwa Dangkalan
Sunda pernah bersatu dengan Benua Asia adalah:
1) Laut Jawa, Selat Malaka dan Laut
Cina Selatan bagian selatan merupakan laut dangkal dengan kedalaman <200
meter.
2) Jenis tumbuh – tumbuhan dan
binatangnya memiliki kesamaan.
3) Terdapat kesamaan jenis ikan air
tawar yang hidup di sungai Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
4) Di Selat Malaka dan laut Jawa
terdapat bekas alur sungai – sungai yang diperkirakan merupakan lanjutan aliran
– aliran sungai di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.
Beberapa
bukti bahwa Dangkalan Sahul pernah menyatu dengan Benua Australia adalah.
1. Laut Arafuru yang terletak di antara
Pulau Papua dan Benua Australia merupakan laut dangkal dengan kedalaman rata –
rata 100 meter.
2. Berdasarkan jenis hewan dan tumbuhan
yang hidup di Pulau Papua dan pulau – pulau sekitarnya mirip dengan hewan dan
tumbuhan yang hidup di Benua Australia.
BAB 2
KAITAN UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK
DI ASIA TENGGARA
A. KONDISI GEOGRAFIS ASIA TENGGARA
1. Unsur fisik dan sosial kawasan Asia
Tenggara
Benua
Asia terdiri atas 5 kawasan, satu di antaranya adalah Asia Tenggara. Myanmar,
Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timor Leste.
2. Letak astronomis kawasan Asia
Tenggara
Asia
Tenggara terletak di antara 28o LU – 11o LS dan antara 93o
BT – 141o BT. Garis astronomis 28o LU terletak di ujung
utara Myanmar, garis 11o LS merupakan batas Indonesia sebelah
selatan. Pada 93o BT merupakan batas astronomis Myanmar bagian barat
dan garis 141o BT merupakan batas astronomis Indonesia bagian timur.
3. Letak geografis kawasan Asia
Tenggara
Secara
geografis Asia Tenggara berada di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Batas wilayah kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
a. Di bagian utara berbatasan dengan
Daratan Cina dan Laut Cina Timur.
b. Di bagian barat berbatasan dengan
India, Teluk Benggala, Samudra Hindia, dan Laut Andaman.
c. Di bagian Timur berbatasan dengan
Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
d. Di sebelah selatan berbatasan dengan
Benua Australia dan Samudra Hindia.
4. Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara
Secara
geologis Asia Tenggara merupakan pertemuan rangkaian pegunungan muda yaitu
Sirkum Pasifik dengan Sirkum Mediterania yang bertemu di Indonesia bagian timur
di perairan Maluku, arah barat laut Palung Banda. Di kawasan jalur Pegunungan
Mediterania dan Sirkum Pasifik banyak gunung berapi yang masih aktif khususnya
di wilayah Indonesia dan Filipina, maka kawasan tersebut merupakan kawasan yang
subur. Di sela – sela rangkaian pegunungan tersebut terdapat hamparan dataran
rendah yang terletak dijalur aliran dan delta sungai – sungai besar.
5. Iklim Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara
dibedakan menjadi dua iklim
a. Iklim ekuator, terletak diantara 8o
LU-8o LS, meliputi dareah yaitu Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, Indonesia dan beberapa pulau kecil di Filipina.
b. Iklim tropis, meliputi wilayah
Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchesa, Filipina Utara dan Vietnam.
Berdasarkan
letak geografisnya Negara – Negara di kawasan Asia Tenggara rata – rata
beriklim musim. Hal ini diakibatkan karena wilayah Asia Tenggara dilalui angin
muson. Ciri – ciri iklim musim adalah adanya dua musim kemarau dan penghujan
yang bergantian setiap 6 bulan sekali.
Negara – Negara yang berbentuk kepulauan memiliki iklim
laut karena banyak mendapat pengaruh angin laut yang banyak mendatangkan hujan.
Negara – Negara yang beriklim laut adalah Filipina, Singapura, Malaysia dan
Indonesia.
6. Sumber Daya Alam Kawasan Asia
Tenggara
a. Pertanian
Pada
umumnya kawasan Asia Tenggara merupakan dareah yang subur, sehingga Negara –
Negara di Asia Tenggara merupakan Negara agraris, kecuali Singapura yang
termasuk Negara industri. Hasil utama adalah padi, Thailand dan Myanmar dikenal
sebagai lumbung padi Asia Tenggara.
b. Pertambangan
Hasil
tambang yang terpenting dan dihasilkan di kawasan Asia Tenggara adalah minyak
bumi dan gas alam yang banyak terdapat terdapat di : Brunei Darussalam, Indonesia, dan
Malaysia. Tambang timah putih banyak terdapat di Malaysia, Indonesia dan
Thailand.
c. Perindustrian dan perdagangan
Negara
– Negara di kawasan Asia Tenggara mengembangkan wilayah industri, misalnya
Malaysia, Indonesia dan Singapura membentuk kawasan industri Sijori ( Singapura
– Johor-Riau ). Sektor perdagangan antarNegara di kawasan Asia Tenggara
diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekspor-impor.
7. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Penduduk
asli Asia Tenggara adalah berkulit gelap, bertubuh kecil. Mereka orang Melayu
terutama Cina bagian selatan. Berbagai suku bangsa, budaya dan agama berkembang
di Asia Tenggara.
Keturunan
penduduk asli Asia Tenggara masih terdapat di pedalaman Indonesia, Filipina,
dan Malaysia. Induk bangsa Asia Tenggara masih terdapat ras Mongoloid, yang
dibedakan menjadi tiga yaitu ras Nagrito di Filipina, ras Melayu di Indonesia,
Malaysia dan Singapura, ras Thai di Thailand. Indonesia merupakan Negara Asia
Tenggara yang berpenduduk paling besar jumlahnya. Sedangkan Singapura merupakan
negera yang paling padat penduduknya.
8. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Kawasan
Asia Tenggara
Mayoritas
Penduduk Asia Tenggara bekerja di sektor Pertanian (kecuali Singapura) .Kawasan asia Tenggara
Merupakan kawasan perdagangan internasional yang strategis, karena merupakan
pertemuan dua samudra dan benua besar.
B . NEGARA- NEGARA DI ASIA TENGGARA
1. Singapura
Singapura berada pada 1o
LU –1,5 0 dan 103,50
BT – 1040 BT terletak di
ujung Semenanjung malaya dipisahkan dengan Negara Malaysia oleh selat Johor .
Pulau Singapura merupakan pulau terbesar seluas 573,9 km2 dan ditambah 5 pulau kecil lainnya sehingga
luas keseluruhan 685 km 2 .
Pulau- pulau kecil tersebut adalah pulau Ubin, Pulau Bukum,Pulau
Tekong,Pulau Brani,dan Pulau Sentosa.
Singapura beriklim tropis
basah . Bentang alam Singapura memiliki daerah berbukit rendah dan bagian
pantai berawa-rawa yang mulai di timbun untuk memperluas daratan. Singapura
memiliki cagar alam Bukit Timah. Singapura termasuk Negara maju di dunia dan
termasuk Negara terpadat di dunia. Penduduknya bermukim di apartemen yang
dibangun bertingkat menjulang tinggi.
2.
Malaysia
Malaysia berada diantara
10 LU – 7 0LU dan 98 0BT – 1190BT
Wilayah Malaysia terbagi dua yakni Malaysia Barat yang terletak di Semenanjung
Malaya dan Malaysia Timur yang terletak Dipulau Kalimantan bagian utara. Secara
geografis Malaysia berbatasan sebelah utara dengan Thailand dan Laut Cina Selatan
, sebelah timur dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi , sebelah selatan dengan
pulau Kalimantan dan Kepulauan Riau, Sebelah Barat Dengan Selat Malaka dan
pulau Sumatera.
Malaysia beriklim Tropis
yan dipengaruhi angin musim. Bentang alamnya di semenanjung Malaya terdiri atas
Pegunungan Mediterania dengan puncak tertinggi Gunung Tahan .Malaysia termasuk
Negara agraris.
3.
Filipina
Filipina terletak
diantara 40 LU – 190 LU dan 1170 BT-1260 BT
dengan batas-batas sebelah utara dan timur berbatasan dengan Samudra Pasifik,
sebelah selatan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi, sebelah barat berbatasan
dengan Laut Cina Selatan. Filiphina beriklim tropis dipengaruhi angin muson.
Karena letak Geografisnya Filiphina sering dilanda badai tropis (taifun).
Filipina sebagai Negara agraris hasil pertanian yang utama adalah padi.
4.
Thailand
Secara astronomis
Thailand terletak diantara 60 LU -210 LU Dan 970 BT-
1070 BT tepatnya di daratan indocina diatas Teluk Thailand .Secara
geografis batas Negara Thailand adalah sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos , sebelah timur dengan
Negara Laos, kamboja, dan teluk Thailand,sebelah selatan berbatasan dengan
malaysia, sebelah barat berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman. Thailand
beriklim tropis yang dipengaruhi angin muson.Bentang alam Thailand Bagian
tengah berupa daratan rendah yang dialiri sungai Chao Phraya . Daerah ini
merupakan daerah pertanian yang subur . Mata pencarian penduduk yang utama
dibidang pertanian . Hasil pertanian yang utama adalah padi dan jagung .
5.
Brunei Darussalam
Secara Astronomis Brunei Darussalam
terletak diantara 4o LU – 5o LU dan 114o BT
–115o BT. Adapun batas- batas
Negara Brunei Darussalam Disebelah utara bagian laut Cina Selatan , bagian
timur dan barat dengan wilayah Sarawak yang
merupakan bagian dari malaysia .
Brunei Darussalam terbagi menjadi dua
bagian yaitu bagian barat dan bagian timur . Bagian barat terdiri dari 3 daerah yaitu Tutong,Belait, dan Brunei
.Sedangkan bagian timur adalah daerah
Temburong .Luas seluruh Wilayah = 5.765 km2 atau hampir sama luas dengan Pula
Bali .
Brunei Darussalam beriklim tropis.
Bentang alamnya terdiri atas daratan rendah dan pantai rawa- rawa. Semakin
ke pedalaman terdiri atas perbukitan . pendapatan per kapita
penduduk Brunei Darussalam sangat tinggi , bahkan tertinggi di dunia .Hasil
utama adalah minyak Bumi.
6.
Vietnam
Negara vietnam secara
astronomis terletak diantara 8o
LU –23o LU dan 102o BT – 109o BT ,berada Didaratan IndoCina , sebelah timur
.Adapun batas- batas Negara sebelah utara berbatasan dengan Negara Cina,
Sebelah timur dan selatan berbatasan
dengan Laut Cina Selatan, Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Siam, Kamboja
dan Laos.
Vietnam beriklim Tropis.
Bentang alam Vietnam bagian utara banyak terdapat gunung .Pegunungan Tonkin Barat
Merupakan pegunungan tertinggi di
Vietnam .Sebagian besar penduduk Vietnam
bekerja disektor pertanian . Vietnam termasuk Negara republik Komunis.
7.
Myanmar
Myanmar terletak
diantara 10o LU -28o LU dan 95o BT –101o BT berada didaratan
Indocina berdekatan Negara-Negara Kawasan Asia Selatan .Secara Geografis
batasan Negara Myanmar, sebelah utara berbatasan dengan Negara Cina , sebelah
timur berbatasan dengan Negara Cina , laos , dan Thailand, sebelah selatan
dengan Laut Andaman Dan Teluk Benggala , Sebelah barat dengan Negara Bangladesh
dan India . Myanmar Beriklim tropis karena
adanya pengaruh angin muson.
Bentang alam Myanmar
sebagian besar terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan yang merupakan bagian
dari deretan Pegunungan Mediterania. Kegitan Ekonomi penduduk Myanmar mayoritas
disektor pertanian, dengan hasil utama adalah padi.
8.
Laos
Secara astronomi Laos
berada diantara 14o LU -22o LU dan 100o BT – 107o BT. secara Geografis laos terkurung di daratan bagian utara semenanjung Indocina dengan
batas- batas sebelah utara dengan Negara RRC,Sebelah Timur dengan vietnam ,
Sebelah selatan dengan kamboja dan sebelah barat berbatasan dengan Negara Thailand dan Myanmar.
Laos Beriklim tropis
.Bentang alam Laos terbagi menjadi empat bagian yaitu :
a.
barisan Pegunungan lipatan yang
membujur dari utara ke selatan dengan puncaknya Gunung Phou Bia
b.
Lereng pegunungan Annam
Disebelah timur terdiri atas batu- batuan granit berbentuk kristal .
c.
Plato Bolovens di bagian
selatan merupakan batuan basah
d.
Lembah sungai Mekong bagian
barat merupakan daerah yang subur dan menjadi pusat pemukiman penduduk . saat ini Negara laos termasuk
Negara republik komunis.
9.
Kampuchea
Secara astronomis
Kampuchea atau kamboja berada diantara
10o LU – 15o LU dan 102o BT – 108o BT .Secara geografis kamphucea berada didaratan indocina dengan batas- batas
sebelah utara dengan Negara Thailand dan laos , sebelah timur berbatasan dengan
Negara Vietnam , sebelah selatan dengan laut Cina selatan dan sebelah barat
dengan Negara Thailand . Kampuchea beriklim tropis dan dan banyak mendapat
pengaruh angin muson .
Bentang alam kampuchea
bagian tengah meurpakan daratan rendah aluvial yang disebut Dataran besar Tonle sap , yang dikelilingi
rangkaian Pegunungan Dong Rak (phanom
Dang Raek) di sebelah utara, dan disebelah barat terdapat Pegunungan Cardamon ,
di sebelah timur terdapat Plato Rotanokiril dan plato Kampuchea termasuk Negara
agraris . Hasil pertanian berupa padi , kopi, karet, kapas , dan tembakau.
10.
kerja sama Indonesia dengan
Negara-Negara di kawasan Asia tenggara
Indonesia merupakan salah
satu Negara pelopor pembentukan ASEAN , ASEAN merupakan organisasi
Beranggotakan Negara-Negara Asia Tenggara yang berdiri pada tahun 1967 di
Bangkok.
Bentuk kerja sama Indonesia dengan Negara- Negara ASEAN antara lain
a.
Di bidang pertahanan dan
keamanan menjalin kerja sama dalam membentuk kawasan ASEAN menjadi wilayah yang
damai , bebas dan netral , memelihara perdamaian dan stabilitas regional dengan
jalan menjamin keadilan tata hukum dalam hubungan antar Negara – Negara Asia
Tenggara , serta berpegang Teguh pada asas-asas Piagam PBB.
b.
Dibidang pendidikan ,
kebudayaan, dan kepemudaan dengan dibentuknya pusat pengembangan pendidikan
untuk pertukaran pemuda dan pelajar.
BAB 3
BENUA DAN SAMUDRA
A.
BENUA
1.
Pengertian Benua
Benua adalah bagian bumi
yang terdiri atas daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah dan benua
tersebut tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut.
2.
Proses Pembentukan Benua – Benua
Pada masa Pleistosen (
3.000.000 sampai 10.000 tahun yang lalu ) permukaan bumi sering mengalami
perubahan.-perubahan tersebut disebabkan karena kegiatan vulkanisme. vulkanisme
menimbulkan adanya gerakan – gerakan pengangkatan dan penurunan ( orogenesa ).
Teori yang mengungkapkan
tentang sejarah pembentukan benua adalah :
a.
Teori Perkembangan
pembentukan Benua, Dikemukakan oleh Alfred Wegener
tahun 1912.Ia mengemukakan bahwa pada masa lalu sekitar 200 juta tahun yang
lain,benua-benua yang sekarang ada merupakan satu daratan yang disebut pangaea,yang dikelilinggi oleh
Samudra Panthalassa.Benua Pangaea mulai pecah karena adanya gerakan besar
dibagian selatan kearah barat dan dibagian utara menuju ke khatulistiwa.
Melalui peristiwa tersebut terjadilah bentangan samudra dan benua yang mengapung
sendiri-sendiri serta bergerak berlawanan arah . Hasil Pecahan benua - benua
tersebut membentuk samudra dan benua seperti sekarang ini.
b.
Teori Lempeng Tektonik ,menyatakan bahwa kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng berat
dengan ketebalan antara 50 sampai 160 km
. Lempeng –Lempeng tersebut bergerak akibat adanya arus konveksi yang mengalir
di atmosfer.
3.
Posisi Benua-Benua
a.
Posisi Benua Asia
Secara astronomi Benua
Asia terletak diantara 26° BT – 170o BT dan 11o LS
– 80o LU.secara Fisis Benua Asia dikelilingi oleh samudra luas di
utara Samudra Arktik , sebelah Timur Samudra
pasifik dan sebelah selatan Samudra
Hindia . Benua Asia dibatasi oleh sebelah barat berbatasan dengan Daratan Eropa
, Laut Merah , Laut Tengah , dan Terusan Suez.
b.
Posisi Benua Afrika
Secara astronomi Benua Afrika terletak diantara 17o BB-
51o BT dan 34o LS –37o LU .Secara geografis
Benua Afrika dikelilingi samudra, laut, dan terusan.sebelah utara laut tengah
,sebelah Timur Laut Merah , Terusan Suez , dan samudra Hindia, Sebelah selatan
samudra Hindia, Sebelah barat Samudra Atlantik.
C.Posisi
Benua Eropa
Secara
astronomi Benua Eropa Terletak diantara
11o BB – 66o BT dan 36o LU –71o
30” LS.Secara geografis Benua Eropa perbatasan disebelah
utara : Laut Baren dan Laut Norwegia, sebelah timur Benua Asia dan Laut Kaspi
,sebelah selatan Laut Hitam dan Laut Tengah , Sebelah Barat Samudra Atlantik.
d.Posisi
Benua Amerika
Benua
Amerika Mencakup Amerika Utara , Amerika Latin , dan Karibia
1)
Posisi Amerika utara secara
Astronomi Amerika Utara terletak Diantara 26o LU – 80o LS dan 68o BB – 162o BB . Secara Geografis posisi Amerika Utara , bagian
utara bebatasan dengan Samudra Arketik , sebelah Timur berbatasan dengan
Samudra Atlantik ,sebelah selatan berbatasan dengan Negara meksiko dan Teluk
meksiko, sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik dan selat Bering.
2)
Posisi Amerika Latin dan
Karibia secara Astronomi Amerika Latin
Karibia Terletak diantara 34o BB – 118o BB dan 16o
LU – 56o LS . secara geografis Posisi Amerika Latin dan Karibia ,
sebelah Utara berbatasan dengan Negara Amerika Serikat , Sebelah timur
berbatasan dengan samudra Atlantik , Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra
Atlantik , dan sebelah Barat berbatasan Dengan Samudra Pasifik.
e.
Posisi Benua Australia
Secara Astromnomis Australia terletak antara
10o
41’ LS – 43o 39
LS dan Diantara
113o 9’BT –153o 39’ BT.Secara
geografis Benua Australia Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia Dan
Pulau Tasmania , Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia , sebelah Timur
Berbatasan dengan Samudra Pasifik Dan Laut Coral, Sebelah Utara berbatasan
Dengan Laut Arafuru.
4.Karkteristik Bentang
Alam dan Penduduk Di Benua –Benua
a.
Karakteristik Bentang
Alam dan Penduduk Di Benua Asia
1)
Asia sebenarnya merupakan
bagian Timur daratan yang disebut Eurasia. Luas Benua Asia sekitar 44 Juta km2 Sedemikian luasnya Sehingga topografi
Wilayah Sulit Ditentukan.
2)
Banyak terdapat busur
pegunungan , danau, gurun Pasir , dan sungai- sungai .
b. Karakteristik Bentang
Alam dan Penduduk di benua Afrika
Afrika Sering disebut sebagai benua hitam Karena penduduknya
mayoritas berkulit hitam (Negro) . Adapun Karakteristik bentang alam benua
Afrika adalah pada umumnya tanah diAfrika adalah gersang, banyak Mengandung
Laterit, banyak bagian benua yang terdiri atas dataran tinggi yang terjal ,
dengan jajaran pantai yang sempit.
c.
Karakteristik bentang
alam dan penduduk di Benua Eropa
Benua Eropa Merupakan
semenanjung yang membentang pada bagian barat dari daratan utama Eurasia yang
merupakan seluruh daratan yang disebut
Eropa . Relief Benua Eropa banyak terdapat gunung, dataran tinggi , dan dataran
rendah
d. Karakteristik Bentang
Alam dan penduduk Si Benua Amerika
Wilayah Benua Amerika
terbagi Menjadi Tiga , Yaitu Amerika Utara , Amerika Tengah ,dan Amerika Latin
(Amerika Selatan ). Adapun Karakteristik bentang Alam Benua Amerika Secara umum
Adalah struktur Geologis kawasan Amerika Utara Terdiri Atas batu- batuan
prekambrium pada perisai Kanada dan perisai Laurent .Sebagian besar perisai
tersebut terdiri atas batuan metamorf.
e. Karakteristik Bentang
alam dan penduduk di benua Australia
1)
Australia merupakan benua
terkecil dan terakhir ditemukan oleh Bangsa Eropa , Yakni Tahun 1606 Oleh
Willem Janz, orang Belanda Menemukan Teluk Carpentaria , Tahun 1644 Abel Tasman
(Belanda) menemukan Tasmania dan Selandia Baru , Tahun 1770 James Cook
(Inggris) mendarat Dipantai timur, tahun 1786 Benua Australia dipergunakan
sebagai tempat pembuangan penjahat dan tahanan Kerajaan Inggris . Wilayah
Australia bagian Utara berupa dataran Tinggi dan pegunungan.
2)
Dibagian lepas pantai timur
laut terdapat karang penghalang Besar (The Great Barrier Reef) .
3)
Wilayah Australia bagian timur
terdiri dari deretan Pegunungan Sejajar dengan pantai timur dan tenggara yang
dinamakan Great Dividing Range . Daerah Ini terdiri atas plato atau
dataran tinggi yang luas. Wilayah Australia bagian tengah dari Benua Australia merupakan daerah rendah yang dinamakan Great Australian Basin
yang terdiri dari danau dan rawa- rawa .
B.
SAMUDRA
1.Pengertian Samudra
Samudra adalah bagian bumi
yamg terdiri atas laut yang luas dan dalam dengan arus yang relatif tenang. Di
bumi kita tedapat empat samudra besar , yaitu samudra pasifik , Samudra
Atlantik , Samudra Hindia , Samudra Arktik .
2.Posisi Samudra
a.Posisi Samudra
Pasifik
Samudra Pasifik Membentang dari pantai barat Benua
Amerika Utara dan Amerika Latin Hingga pantai Timur Benua Asia dan Pantai Benua
Australia.
b.Posisi Samudra
Atlantik
Samudra Atlantik Membentang dari Pantai Barat Benua Eropa
dan Benua Afrika Hingga timur Benua Amerika Utara dan Benua Amerika Latin.
c.Posisi Samudra
Hindia
Samudra Hindia Dikelilingi oleh Benua Asia di sebelah
Utara ,Benua Australia sebelah Timur,wilayah Kutub Selatan di bagian Selatan
dan Benua Afrika Di sebelah Barat .
d.Posisi Samudra
Arktik
Samudra Arktik berada di
sebelah Utara Benua Amerika Utara ,Benua Asia , dan Benua Eropa.
3. Karakteristik
Masing-Masing Samudra
a.Karakteristik
Samudra Hindia
1)
Samudra Hindia dikelilingi oleh
Benua Asia dan Afrika. Seluruh Kawasan Samudra Hindia berada di garis bujur
timur.
2)
Pada bagian dasar Samudra
Hindia terdapat Pertemuan Lempeng Asia dan Lempeng Dasar Samudra,sehingga
menjadi Penyebab terjadinya gempa Bumi Di Negara-Negara Asia .
b.Karakteristik
Samudra Pasifik
1)
Samudra Pasifik merupakan
samudra terluas ,dengan Kedalaman rata- rata 4.282 meter
2)
Dipinggiran Samudra Pasifik
mengalir arus Panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo yang bertemu Dilaut
Bering.
c.Karakteristik
Samudra Atlantik
1)
Posisi Samudra Atlantik penting
bagi jalur pelayaran antara Benua Eropa
menuju Ke Amerika
2)
Disamudra Atlantik terdapat
Fenomena Alam segitiga Bermuda yang mengandung Gaya Gravitasi besar sehingga
banyak kapal dan pesawat terbang hilang saat melintasi kawasan tersebut .
d.Karakteristik Samudra
Arktik
1)
Samudra Arktik berada dikawasan
Kutub Utara ,dengan air yang suhunya sangat dingin.
2)
Samudra Arktik dikategorikan
tanpa batas karena berhubungan langsung dengan Kutub Utara.
4. Fungsi Samudra
Samudra berfungsi Sebagai
a.
Penghubung benua yang satu dan
lainnya
b.
Jalur perdagangan Internasional
c.
Sumber daya Alam hayati dan
tambang Mineral
d.
Sumber Air (Pembentuk Hujan)
C. CONTOH NEGARA DI
MASING –MASING BENUA
1.Contoh Negara Di Benua
Asia
a.Jepang
Secara Astronomis Jepang terletak diantara 30o
LU- 45o LU dan antara
122o BT – 147o BT sedangkan Secara Geografis,
Jepang terletak disebelah timur Benua Asia, bagian utara berbatasan dengan
Pulau sakhalin (Rusia) dan laut Okhotsk , sebelah barat berbatasan dengan Laut
Jepang dan selat Korea, sebelah barat berbatasan dengan samudra pasifik.
Jepang termasuk Negara maju diAsia. Daratan Jepang
bergunung-gunung dan rawan gempa Vulkanik.iklim di Jepang dipengaruhi oleh
udara yang sangat dingin yang berasal dari Siberia. Akan tetapi pantai
pasifiknya hangat karena arus Jepang. Perairan di Jepang merupakan tempat
pertemuan arus dingin Oyashio dari utara dan arus panas Kuroshio dari selatan
.Daerah pertemuan kedua arus tersebut sangat baik bagi pertumbuhan ganggang
makanan ikan ,sehingga tempat tersebut sumber perikanan yang potensial.
b.India
Secara Astronomi India terletak antara 8 o LU – 37o LU
dan antara 67 ½ o
BT- 98o BT .sedangkan secara geografis , batas –batas India ,
sebelah utara Nepal, Butan, dan Cina. Sebelah barat Pakistan dan Laut Arab. Sebelah Timur Myanmar,
Bangladesh dan Teluk Benggala,sebelah selatan Sri lanka dan Samudra Hindia.
Bentang alam India terdiri dari tiga pegunungan utama
yaitu Pegunungan Himalaya disebelah utara, pegunungan Vindya di India
tengah dan pegunungan Ghat di berbagai lipatan pegunungan Himalaya
terdapat tiga hulu sungai besar yaitu
sungai Gangga, Sungai Indus , dan sungai BrahmaPutra.
India mengalami musim penghujan pada bulan Juli, Agustus
dan September. pada bulan Maret sampai Juni musim panas dan Kering .
c.Republik Rakyat Cina
(RRC)
Secara Astronomi Negara RRC berada di antara 18o LU-
54o LU dan antara 73o BT –135o BT. Secara
Geografis RRC berada dikawasan Asia Timur menghadap Samudra Pasifik dengan Luas
wilayah 9.600.000 km2.Batas- batas wilayah Cina adalah sebelah utara
berbatasan dengan Negara Mongolia dan Rusia sebelah selatan berbatasan dengan
Negara Nepal, Butan, India, Myanmar, Laos dan Vietnam sebelah timur berbatasan
dengan Laut Cina Timur , Laut Jepang ,
Laut Kuning dengan Negara Korea ,sebelah barat berbatasan dengan Pakistan , Tajikistan , Kirgiztan ,
dan Kazakstan
Keadaan alam cina terbagi menjadi dua wilayah yang
kontras , sebelah utara relatif datar dan berdebu , sebelah selatan relatif
kasar , banyak dijumpai pegunungan. Batas bentang alam cina Utara dan cina
Selatan adalah Pegunungan Tsinling .
Iklim dicina sangat bervareasi . Bagian Tengah dan
selatan beriklim subtropis, bagian timur beriklim kering , bagian utara
dipengaruhi iklim arktik yang dingin.
d.Arab Saudi
Letak astronomi Arab Saudi diantara 16o LU- 32o LU dan 34o
BT- 56oBT nerupakan jazirah terluas didunia. Batas –batas
geografis sebelah selatan berbatasan dengan Yordania , Irak , dan kuwait.
Disebelah Timur berbatasan dengan Teluk Persia, Bahrain,Qatar , dan Uni Emirat
Arab .sebelah barat berbatasan dengan Laut Merah .
Sebelum Minyak ditemukan pada tahun 1938 ,Perekonomian
Arab Saudi ditunjang dari pajak yang ditarik dari jemaah Haji. Kini
perekonomian Arab saudi ditopang oleh industri minyak bumi dan gas alam.
2.Contoh Negara di Benua
Afrika
Negara-Negara di Benua
Afrika Sebagai Berikut
a.
Afrika Utara:Sudan,
Aljazair,Libya, Chand, Niger, Mesir, Maroko, Sahara Barat, dan Tunisia
b.
Afrika Timur: Etiopia,
Tanzania, Somalia, Madagaskar,Kenya, Zimbabwe,Uganda, Malawi, Burundi, Rwanda,
Djibouti,Reunion,Komoro, Mauritus,dan Seychelles
c.
Afrika Barat : Mauritania,
Nigeria, Pantai Gading, Burkina Faso, Guinea, Ghana,Senegal, Benin, Liberia,
Sierra Leone, Togo, Guinea Bissau, Gambia, dan tanjung Verde
d.
Afrika Tengah : Republik Demokratik
Kongo,Angola, Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun Kongo,Gabon,Sao Tome and
Principe
e.
Afrika Selatan : Afrika
Selatan, Namibia, Mozambik, Botswana,lesotho,dan Swaziland
a.
Mesir
Secara astronomi mesir
berada diantara 22o LU- 31o LU dan Diantara 25o
BT- 36oBT. Sedangkan secara Geografis , Mesir Terletak di Benua
Afrika diantara Laut Tengah dan Laut Merah, dengan Perbatasan sebelah utara
dengan Laut Tengah, sebelah Timur dengan Laut Merah, Sebelah Selatan.
Penduduk Mesir terdiri
atas tiga kelompok utama Orang Hamid berkulit Putih,orang Nabia berkulit Hitam
dan orang Arab. Perekonomian Mesir Didukung dari sektor Pertanian, peternakan,
pertambangan, industri Pariwisata,dan perdagangan.
b.
Zaire
Secara Astronomi Zaire berada diantara 4o
LU – 15o LS dan antara 12o BT- 34o BT.Secara
Geografis Batas Negara Zaire sebelah utara republik Afrika Tengah dan Sudan,
Sebelah barat kongo (Brazzaville), sebelah selatan Angola dan Zambia, sebelah
Timur Uganda, Rwanda, Barundi dan Tanzania.
Wilayahnya berupa dataran rendah yang
tertutup hutan tropis. Dibagian barat laut terdapat padang rumput yang luas dan
lebat.
Penduduk Zaire terdiri atas bermacam-macam
suku bangsa yang dikelompokan menjadi empat suku bangsa Besar.
1)
Orang Bantu,Merupakan Suku
terbesar dan tersebar Di zaire
2)
Orang Sudan,Berada di Padang
sabana dan daerah aliran Sungai Ubangi dan Ulele.
3)
Orang Nilot,Kelompok suku Kecil
menghuni kawasan perbatasan Sudan dan Uganda
4)
Suku Pygmy tinggal dihutan
lebat sekitar khatulistiwa.
Kegiatan Perekonomian dari
Sektor Pertanian, peternakan ,kehutanan, pertambangan,industri, Pariwisata dan
perdagangan.
3.Contoh Negara Di Benua
Eropa
Negara-Negara di Benua
Eropa meliputi
a)
Eropa Utara :Swedia, Finlandia,
Noerwegia, Eslandia,Denmark, dan Estonia
b)
EropaTimur: Rusia,Ukraina,
Rumania, Belarus, Bulgaria, Georgia, Lithuania, Latvia,dan moldova
c)
Eropa..Barat:
Prancis, Inggris, Irlandia, Belanda, Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss dan
sanmarino
d)
Eropa Tengah :Austria,
Hongaria, Polandia, Rep.Ceko, Slowakia.
e)
Eropa Selatan : Spanyol,
Italia, Yunani, Portugal, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Serbia-Montenegro,
Albinia, Macedonia, Slovenia dan Malta.
a.
Inggris
Secara Astronomis Inggris terletak diantara
49 o 57” LU – 55o LU –55o 39” LU dan diantara
1o 46o BT – 5o 44” BB secara geografis inggris
terletak diantara Benua Amerika dan Eropa.
Inggris terdiri dari empat Negara bagian
yaitu Inggris (England) , Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Inggris
beriklim Laut, pada Musim dingin udaranya tidak terlalu Dingin dan pada musim
panas banyak turun hujan karena adanya pengaruh dari laut. Inggris dijuluki
Aibon, artinya negeri putih karena pantai Dover yang berhadapan dengan Benua
Eropa terdiri atas Batuan Kapur yang Kemilau putih jika diterpa matahari.
Banyak Negara di dunia meniru Inggris dalam
menbuat Undang- undang Sehingga parlemen Inggris disebut Ibunya Parlemen (mother
of parliament).
b.
Jerman
Secara astronomis Jerman terletak Diantara
47o LU- 55o LU dan diantara 6o BT- 15o
BT.Secara Geografis,Jerman terletak dijantung Eropa.sebelah utara dikelilingi
Denmark Laut Utara dan Laut Baltik sebelah barat dibatasi Negara Belanda,
Belgia, dan Prancis. Sebelah selatan dibatasi Swiss dan Australia. sebelah
Timur dibatasi oleh Polandia,Ceko, dan slovakia.
Negara Jerman sangat Maju. Perekonomiannya
ditunjang dari pertanian, peternakan ,pertambangan dan perindustrian.
4.Contoh Negara di Benua
Amerika
Negara-Negara di Benua
Amerika Mencakup
a.
Amerika Utara : Kanada dan USA
b.
Amerika Tengah :Meksiko, Nikaragua, Panama, Kosta Rika,
Honduras, Guatemala, El Salvador, Belize.
c.
Kepulauan Karibia : Kuba, Rep.
Dominika Haiti, kep.Bahama, Jamaika, Trinidad,Tobago, Dominika, Santa Lucia,
Antigua, Burbuda, Barbados, Saint Vincent dan Grenadine,Grenada, saint Kitts
dan Nevis
d.
Amerika Selatan : Brazil, Argentina, Peru, Kolombia, Bolivia, Venezuela, Cile, Paraguay,
Ekuador, Guyana Prancis, Uruguay, Suriname, Guyana.
a.
Amerika Serikat
Amerika Serikat (USA= United state of
America) secara Astronomis terletak diantara 29o LU –45 o
LU dan Antara 75 o BB- 115o BB.Secara geografis Sebelah
barat berbatasan dengan samudra
Pasifik, sebelah Timur Berbatasan dengan Samudra Atlantik, sebelah Utara
berbatasan dengan Kanada dan sebelah selatan berbatasan dengan Meksiko dan
Teluk Meksiko.
Lingkungan Alam Amerika
Serikat dibagi menjadi Tiga Bagian Yaitu:
a.
Disebelah Timur Amerika Serikat Terbentang
dataran Pantai Laut Atlantik, disebelah Barat Terdapat Pegunungan
Appalachia,merupakan Daerah Yang Subur
b.
Disebelah barat Pegunungan
Appalachia terbentang dataran Luas yang subur .
c.
Disebelah Barat Pegunungan Kanada
dan Sierra Nevada terdapat beberapa Lembah yang sangat Subur Lembah Sacramento
di California. Dipegunungan Sierra Nevada Tumbuh kayu terbesar di dunia yang
disebut Mammout, dan terdapat jeram Yosemit yang terletak di dunia .
Perekonomian Amerika Serikat
Semula ditopang Pertanian berkembang menjadi Negara Industri yang maju.
b.
Kanada
Secara Astronomi Kanada
terletak diantara 30o LU- 60 o
LU dan diantara 60o BB –140o BB Sedangkan secara
Geografis batas- batas Kanada Sebelah Utara Samudra Arktik, sebelah barat
Samudra Arktik, Sebelah Timur samudra
Atlantik, Selat Davi dan Teluk Baffin, Sebelah selatan Amerika Serikat.
Iklim Di kanada terdapat
Empat Macam Iklim
a.
Sebelah Utara beriklim Tundra,
yaitu pada Musim Dingin sangat Dingin, tanaman yang hidup hanya sejenis Lumut
b.
Sepanjang Pantai Barat Pasifik
Beriklim Laut
c.
Sebelah Tenggara Rocky Mountain
beriklim Darat (Kontinental).
d.
Kanada Bagian Tengah Beriklim
Subarktik.
Perekonomian Penduduk
Meliputi Sektor Pertanian ,Peternakan , Perikanan, Kehutanan, pertambangan dan industri. Kanada Merupakan
Negara Agraris.
c.
Brazil
Negara Brazil Secara
Astronomi terletak diantara 6o LU –35 o LS dan
Diantara 55o BB – 74o
BB Secara Geografis Batas- batas Negara Brazil sebelah Utara Berbatasan Dengan
Samudra Atlantik, Negara Venezuela, Guyana, Suriname, dan Kolombia. Sebelah
Timur Samudra Atlantik , Sebelah Selatan
Samudra Atlantik dan Negara Uruguay, sebelah Barat Negara Paraguay, Bolivia,
dan Peru.
Perekonomian Negara
Brazil ditunjang dari Sektor Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, peternakan, pertambangan dan
perindustrian.Tanaman Asli Brazil adalah Monioc ,serupa akar Ubi .
Moniok Di ekspor dalam Bentuk Tapioka .
5.Contoh Negara Di Benua Australia
Negara Commonwealth Australia,berib kota dicanberra,
Merupakan Negara serikat yang terdiri atas tujuh Negara Bagian Yaitu:
a.
New Sout Wales, ber Ibu Kota di
Sidney
b.
Victoria, beribu kota di
MelBourne
c.
Tasmania, berIbu kota di Hobart
d.
Queensland, beribu kota di Brisbane
e.
Australia Barat, beribu kota di
Perth
f.
Australia Selatan, beribu Kota
di Adelaide
g.
Australia Utara, beribu Kota di
Darwin
Australia Merupakan Peng
Ekspor Wol Terbesar Di Dunia.
BAB 4
USAHA
MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA
Meskipun Indonesia Telah Merdeka tanggal 17
Agustus 1945, Namun bukan berarti suasana Negara aman dan tentram. Kemerdekaan
yang diproklamasikan Indonesia mengundang rasa tidak senang dari pihak Belanda
yang ingin terus menguasai Indonesia. Selain itu gangguan keamanan juga Mucul
dari dalam negeri akibat ketidak puasan dari kelompok masyarakat tertentu. Kondisi Politik yang amat labil
tersebut tidak Menggoyahkan Pejuang- pejuang Sejati untuk Menegakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Berikut ini akan kita pelajari Usaha- usaha
mempertahankan Republik Indonesia.
A.
PERJUANGAN MEREBUT IRIAN
BARAT
1. Latar Belakang
Terjadinya Perjuangan Mengembalikan Irian Barat
Belanda secara terang-terangan
pada tahun 1953 dalam Forum PBB mengemukakan niatnya untuk membentuk “Negara
Papua” yang lepas dari Indonesia.
Menanggapi Gelagat yang tidak baik dari pihak Belanda terhadap masalah Irian
Barat ini, maka pada tahun 1954 pemerintah Indonesia membatalkan kesepakatan
Uni Indonesia – Belanda, karena dirasakan tidak bermanfaat bagi Indonesia.
2. Perjuangan Diplomasi /
Pendekatan Diplomasi
a. Pembatalan Perundingan
KMB
Pada tanggal 3 Mei 1956
Indonesia membatalkan hasil hubungan
dengan Belanda berdasarkan perundingan KMB yang dilakukan secara sepihak
oleh Indonesia dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1956.
b. Pembentukan
Propinsi Irian Barat
Pada tanggal 17 Agustus 1956
diadakan Pembahasan tentang pembentukan pemerintahan sementara Irian Barat,
yang pelantikannya dilaksanakan pada tanggal
23 September 1956. Pemerintahan Sementara Irian Barat berpusat di Soa
Siu, di pulau Tidore. Pemangku jabatan oleh Zainal Abidin Syah,Sultan Tidore.
c. Konferensi Asia-
Afrika
Konferensi Asia-Afrika diBandung
menghasilkan dukungan Kepada Indonesia Untuk merebut kembali Irian Barat dari
Kekuasaan Belanda.
d. Perjuangan
diplomasi di forum PBB
Kelompok informal yang
anggotanya dari Negara-Negara Asia – Afrika memiliki pengaruh cukup kuat di
PBB. Hal ini dimanfaatkan oleh Ali Sastroamidjojo yang saat itu sebagai perdana
Mentri ( Kabinet Ali ),Untuk mencari penyelesaian masalah Irian Barat di PBB
Duta Besar Republik Indonesia Untuk PBB, Mr Sudjarwo Tjokonegoro mendesak PBB
untuk mencantumkan Isu Irian Barat kedalam agenda Pembicaraan Sidang Umum
PBB ke- 9. Pada saat itu Sekjend PBB U
Than Meminta kepada seseorang diplomat Amerika Serikat Elswort Bunker untuk mengajukan usul mengenai penyelesaian
masalah Irian Barat, yang kemudian
dikenal dengan Istilah “Usul Bunker ”.
Isi usul Bunker adalah agar Belanda menyerahkan Irian Barat Kepada Republik
Indonesia dalam jangka waktu 2 tahun
dengan perantara PBB.
3. Perjuangan dengan
Konfrontasi Politik dan Ekonomi
Upaya penyelesaian secara damai
dengan pihak Belanda tidaklah mendapatkan penyelesaian yang memuaskan, maka pemerintah dan rakyat
Indonesia memutuskan untuk menyelesaikan masalah Irian Barat melalui jalur Konfrontasi baik secara politik maupun
ekonomi. Sebagai langkah awal dalam melaksanakan Konfrontasi ini pada tahun
1957 di bentuklah Fron Nasional penbebasan Irian Barat yang dilancarkan di
seluruh tanah air.
a.
Konfrontasi politik
1). Pada tanggal 5 Desember
1957 Pemerintah Indonesia menghentikan
kegiatan konsuler Belanda di Indonesia.
2). Pada tanggal 17
Agustus 1960 dalam peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,
presiden Soekarno menyampaikan pidato yang berjudul “Jalannya Revolusi Kita
Bagaikan Malaikat Turun Dari Langit (JAREK)”, sekaligus menandai pemutusan
hubungan diplomatik Indonesia-Belanda
3). Pada tanggal 19
Desember 1961 bertempat di Yogyakarta Presiden Soekarno mengadakan pembahasan
tentang perjuangan pengembalian Irian Barat dengan perjuangan senjata. Hal itu dikenal dengan Nama Tri
Komando Rakyat atau Trikora yang berisi:
a). Gagalkan pembentukan
Negara Papua buatan kolonial belanda
b). Kibarkan Sang Merah
Putih di Irian Barat Tanah Air indonesia
c). Bersiaplah Untuk
mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia.
b.Konfrontasi ekonomi
Untuk menekan pihak belanda agar
melepaskan kekuasaannya di Irian Barat, pemerintah Republik Indonesia yang
didukung segenap rakyat Indonesia mengadakan Konfrontasi bidang ekonomi dalam
bentuk.
1). Pemogokan Buruh
2). Pemerintah Indonesia
Melarang beredarnya Film- film Belanda di Indonesia , dan melarang perusahaan
angkutan laut Belanda berlabuh di Jakarta .
3). Pada tahun 1958
Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP Nomor 23 Tahun 1958 tentang pengambil
alihan modal dan perusahaan Belanda di Indonesia.
4. Tri Komando Rakyat
Langkah- langkah yang diambil
pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan Trikora tersebut adalah
membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada tanggal 2 Januari 1962.
Dalam Menjalankan tugasnya Komando Mandala melancarkan operasi-
operasi pembebasan Irian Barat dalam Tiga Fase .
a.
Fase Pertama adalah fase infiltrasi dilaksanakan sampai akhir tahun 1962. fase ini berupa memasukkan kompi-kompi
ke sekitar sasaran tertentu untuk menciptakan daerah Bebas defacto.
b.
Fase kedua, di sebut fase eksploitasi , dimulai awal tahun 1963 dengan mengadakan serangan terbuka
terhadap induk militer lawan, dan menduduki pos-pos pertahanan musuh terpenting
c.
Fase ketiga, yaitu fase konsolidasi , dilaksanakan awal tahun 1964 Dengan tujuan
menegakan kekuasaan Republik Indonesia secara mutlak di seluruh Irian Barat.
B. PERJANJIAN NEW YORK
1.Persetujuan New York
Pada tanggal 15 Agustus 1962
ditandatangani persetujuan antara Indonesia dan Belanda di Markas Besar PBB di New York,yang kemudian di kenal dengan
Persetujuan New York.
Adapun Isi Perjanjian New York adalah sebagai Berikut.
a.
Mulai tanggal 1 Oktober 1962
kekuasaan Belanda atas Irian Barat berakhir Untuk Selanjutnya Irian Barat di
kuasai oleh Pemerintah sementara PBB yang disebut UNTEA (United Nations Temporary Execative
Auyhority)
b.
Mulai tanggal 1 oktober 1962
sampai dengan 1 Mei 1963 Irian Barat
berada di bawah kekuasaan PBB Pemerintahan Sementara PBB (UNTEA) berada di bawah pimpinan Jalal
Abdoh dari Iran, sedangkan sebagai Gubernur Irian Barat yang pertama E.
J .Bonay, putra asli Irian Barat. Untuk menjamin keamanan di Irian
Barat PBB membentuk United National Security Forces (UNSF)
dibawah Pimpinan Brigadir Jendral Said
Uddin Khan dari Pakistan.
c.
Mulai Tanggal 31 Desember 1962
bendera Merah Putih berkibar selain bendera PBB
d.
Pada Tanggal 1 Mei 1963 secara
resmi PBB menyerahkan Irian Barat Kepada Pemerintah Republik Indonesia Sebagai
bagian dari Persetujuan New York Indonesia menerima kewajiban untuk mengadakan
“penentuan pendapat Rakyat” (Ascertaiment
of wishes of the people) atau dikenal dengan istilah PEPERA , Di Irian Barat sebelum akhir tahun 1969.
2. Arti Penting Penentuan
Pendapat Rakyat (Pepera) :
Penentuan pendapat Rakyat
(pepera) dilaksanakan dalam tiga Tahap :
1.
Tahap Pertama, dilaksanakan
pada tanggal 24 Maret 1969 ,berupa
konsultasi dengan dewan – dewan kabupaten di Jayapura mengenai tata cara
pelaksanana Pepera.
2.
Tahap Kedua, dilaksanakan
pemilihan anggota Dewan Musyawarah Pepera. Kegiatan ini berakhir pada bulan
Juni 1969
3.
Tahap Ketiga, Pelaksanaan
Pepera yang berlangsung di Kabupaten - Kabupaten, mulai tanggal 14 Juli 1969 di
Marauke dan berakhir tanggal 4
Agustus 1969 di Jaya Pura.
Dari pelaksanaan Pepera
tersebut hasilnya menunjukan bahwa rakyat Irian Barat ingin tetap bersatu
dengan RepubliK Indonesia, dan Belanda dengan rela menerima kenyataan itu .
Hasil-hasil pepera tersebut di bawa kesidang Umum PBB oleh Ortis
Sanz, duta besar PBB yang menyaksikan secara langsung setiap tahap
pelaksanaan pepera tersebut.
BAB 5
TRAGEDI NASIONAL
A. KEHIDUPAN POLITIK
NASIONAL SAMPAI TAHUN 1960-AN
1. Sistem Pemerintahan
a. Periode tahun 1945 – 1959
Berdasarkan UUD 1945 sistem pemerintahan yang dijalankan oleh
pemerintah Republik Indonesia yang baru berdiri adalah sistem pemerintahan
kabinet presidensial, yaitu kabinet dibentuk yang bertanggung jawab kepada
presiden /pemerintah. Namun pada tanggal
16 Oktober 1945 KNIP mengadakan rapat dan menghasilkan maklumat Wakil
Presiden No X Tanggal 16 Oktober 1945 yang di ikuti dengan Maklumat Pemerintah
Nomor 14 Tanggal 11 Novenber 1945, Kabinet Presidensial berubah menjadi Kabinet
Parlementer , Yaitu para mentri bertanggung
jawab kepada KNIP (Parlemen)
1). Kabinet Parlementer
Berdasarkan Maklumat Pemerintah itulah terjadi perubahan sistem
pemerintahan kabinet presidentil berubah menjadi sistem pemerintahan kabinet
parlementer yang berlaku resmi sejak
tanggal 14 November 1945.
Penerapan Sistem kabinet parlementer merupakan bentuk
penyimpangan yang pertama kali dilakukan Pemerintah Republik Indonesia dari
ketentuan UUD 1945. Hal ini berlangsung semasa pemerintahan RIS ( 27 Desember
1949 – 17 Agustus 1950 ), masa Negara kembali ke Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( tanggal 17 Agustus 1950 – 5
Juli 1959 ), dan diakhiri pada massa pemerintahan Republik Indonesia kembali ke
UUD 1945.
2). Dekrit presiden
Pada tahun 1955
diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu)
yang bertujuan untuk memilih-memilih anggota- anggota DPR dan konstituante.
Pemilihan ANGGOTA DPR diselenggarakan
pada tanggal 29 September 1955
dan pemilihan anggota konstituante dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1955. Namun
hasil pemilu 1 tersebut ternyata tidak mampu bekerja dengan Baik,
sehingga akhirnya pada tanggal 5 Juli
1959 Presiden soekarno mengeluarkan
dekret yang berisi :
- Berlakunya kembali UUD
1945
- Segera di bentuk DPAS dan
MPRS
Dekrit Presiden menandai
berlakunya kembali UUD1945 sekaligus menandai berakhirnya sistem pemerintahan
kabinet parlementer.
b. Periode tahun 1959
- 1966
Sejak
Dekret Presiden 5 Juli 1959 Sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia
kembali berlandaskan UUD 1945 yaitu sistem Presidensil. Namun dalam
perkembangannya dengan dikeluarkannya Dekret presiden tersebut menjadi awal di
mulainya sistem pemerintahan Sistem Demokrasi
Terpimpin, dimana kedudukan presiden sangat Dominan Peran partai politik
yang kian terbatas dan semakin nampaknya peranan ABRI sebagai unsur sosial Politik
2).Sistem Kepartaian
Salah satu ciri khas Negara yang
berdasarkan pada sistem pemerintahan sistem demokrasi adalah munculnya partai-
partai politik. Berdasarkan Maklumat Wakil Presiden Nomor. X Tanggal 16 Oktober 1945 yang
kemudian disusul dengan Maklumat pemerintah Pada tanggal 3 November 1945 , Bahwa Indonesia menganut sistem
Multipartai.
a.
Sistem Multipartai
Dari tahun 1945 sampai
tahun 1950 resmi berdiri 25 Partai
Politik, kemudian menjelang pemilu tahun 1955 telah berdiri 70 partai Politik
dan yang memenuhi seleksi untuk ikut dalam Pemilu 1 sebanyak 27 Partai .Darri hasil pemilu 1
tersebut muncul empat partai politik pemenang pemilu yaitu Partai Nasional
Indonesia (PNI), Partai Nahdatul Ulama, Partai Masyumi, dan partai komunis
Indonesia (PKI)
b.
Penyederhanaan Partai
Setelah Dekrit Presiden 5
juli 1959, diadakan Penyederhanaan
sistem kepartaian melalui Penetapan Presiden ( Penpres ) Nomor 7
Tahun 1959 dan peraturan presiden
( Penpres ) Nomor 23 tahun 1960 yang mengatur tentang Pengakuan,
pengawasan, dan pembubaran partai –partai politik. Pada tanggal 17 Agustus 1960
pemerintah membubarkan Partai Masyumi dan PSI karena tokoh kedua partai
dianggap terlibat dalam pemberontakan PRRI /persemesta. Berkaitan dengan
penyerahan partai politik itulah maka
pada tanggal 14 april 1961 pemerintah Megumumkan pengakuan sembilan
Partai Politik PNI, NU, PKI, PSSI,
Parkindo , Partai Khatolik ,Perti ,Murba dan Partindo. Pada tanggal 21 September 1961 Parta Murba di
bubarkan pemerintah karena dianggap oleh PKI sebagai kelompok komunis yang
menyimpang.
c. Deklarsi Bogor
Meskipun telah terjadi penyederhanaan partai namun petentangan
ideologi tetap berlangsung dalam kehidupan Masyarakat. Maka pada tanggal 12
Desember 1964 di bogor diselenggarakan Pertemuan partai- partai politik dan
menghasilkan keputusan yang dikenal sebagai Deklarasi Bogor. Isi
deklarasi bogor tersebut adalah menegaskan perlunya di pupuk persatuan nasional
yang berporos pada NASAKOM. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh komunis yang
begitu besar dalam pemerintahan.
C.
PEMBERONTAKAN PKI MADIUN
DAN DI/TII
1. Pemberontakan PKI di
Madiun
Amir syarifuddin pada awal tahun
1948 Menghimpun orang- orang PKI yang
berasal dari Front Demokrasi Rakyat (FDR) dengan melancarkan KSI :
a.
Melancarkan aksi propaganda
pemerintah,
b.
Mengadakan Penculikan dan
pembunuhan terhadap tokoh lawan politik mereka.
c.
Melakukan Demonstrasi anti pemerintah
d.
Mengadakan Pemogokan –pemogokan
sebagai aksi protes
Kekuatan PKI semakin kuat
dengan Kedatangan Muso dari Uni Soviet
untuk menarik simpati rakyat.PKI di bawah pimpinan Muso menuntut kepada
pemerintah supaya:
a.
Separoh anggota kabinet
diberikan pada anggota PKI
b.
Diadakan Pertukaran duta
dengan Uni Soviet
c.
Pemerintah Republik Indonesia
menghentikan perundingan dengan Belanda. Panglima Besar Jendral Sudirman
memerintahkan agar Kolonel Gatot Subroto dari Jawa Tengah dan kolonel Sungkono
dari Jawa Timur memimpin penumpasan pemberontakan PKI. Pasukan Divisi 111 Siliwangi ikut
bergabung dan pada tanggal 30 September 1948 pemberontakan berhasil dipadamkan
.Tokoh- tokoh PKI dikejar dan ditangkap, Amir Syarifuddin ditangkap di Ngrambe,
Grobongan (purwodadi) dan dihukum mati
di Yogyakarta . Operasi penbersihan tokoh PKI dilancarkan sampai Bulan Desember
1948. Para Tokoh lain yang turut berjasa
dalam penumpasan pemberontakan PKI
Madiun tahun 1948 ini antara lain Kolonel AH Nasution, Mayor Sabarudin, Letko
Ali Sadikin, Mator Jonosewoyo.
2.
Pemberontakan DI /TII
Gerakan Darul Islam /
Tentara Islam Indonesia atau lebih
dikenal dengan singkatan DI/TII mengadakan Pemberontakan dimana - mana dengan
Tujuan ingin mendirikan Negara Islam indonesia .
a. Pemberontakan DI/TII
di Jawa Barat
Pada tanggal 7 Agustus 1949
Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo memproklamasikan Kemerdekaan Negara Islam Indonesia
(NII) di desa Cisayong, Kawasan Gunung Geber ,Tasik Malaya, jawa barat.
Upaya untuk memadamkan
pemberontakan DI/TII cukup menyulitkan karena:
1). Medan Pemberontakan
di daerah pegunungan .
2). Pasukan Kartosuwiryo
Leluasa bergerak membaur dengan masyarakat
3). Beberapa orang
Belanda membantu gerakan pemberontakan tersebut
4). Situasi Politik
Negara tidak stabil , karena juga harus
berhadapan dengan Belanda.
Akhirnya TNI melalui Operasi
pagar betis, pada tanggal 4 Juni
1962 Kartosuwiryo beserta keluarga dan pengawal-
pengawalnya dapat ditangkap hidup- hidup
di kawasan Gunung Geber, Tasikmalaya. Pada
tanggal 14 Agustus 1962 KartoSuwiryo diadili Di Mahkamah Angkatan Darat dan di jatuhi Hukuman Mati
pada tanggal 16 Agustus 1962.
b. Pemberontakan DI/TII
di jawa Tengah
Pemberontakan DI/TII di
Jawa tengah Berlangsung di berbagai daerah secara terpisah. Dibrebes, Tegal,
dan Pekalongan, Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Amir Fatah yang pada tanggal
23 Agustus 1949 memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di Desa
Pangarasan (Tegal) Pemberontakan
ini berhasil di tumpas oleh TNI melalui
Operasi Guntur.
c. Pemberontakan DI/TII
di Sulawesi selatan
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di
pimpin oleh Kahar Muzakar yang pada
bulan Agustus 1951 memimpin pasukannya perang Gerliya
terhadap pemerintah dengan alasan
aspirasinya untuk memperjuangkan seluruh anggota Komando Gerliya Sulawesi
Selatan (KGSS) Tidak bisa di penuhi oleh pemerintah. Ia menyatakan bahwa daerah sulawesi Selatan
Merupakan bagian dari NII pimpinan Karto Suwiryo. Melalui Operasi Militer
pemerintah baru berhasil menumpas pemberontakan DII/TII di Sulawesi Selatan
pada tahun 1965 dengan menembak mati Kahar Muzakar.
d. Pemberontakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan DI/TII di Aceh di pimpin Oleh Daud Beureuh.
Pada masa perang kemerdekaan Daud Beureuh menjabat Gubernur Militer Daerah
Istimewa Aceh. Pada masa kemerdekaan status aceh diturunkan menjadi keresidenan
di bawah Provinsi Sumatra Utara. Hal ini di tentang Oleh Daud Beureuh dan pada
tanggal 21 September 1953 ia menyatakan aceh
menjadi bagian dari NII Pimpinan KartoSuwiryo. Untuk mengatasi gerakan
DI/TII pimpinan Daud Beureuh ini pemerintah melakukan Operasi Militer dan jalur
Musyawarah. Akhirnya atas inisiatif kolonel Jasin, pada tanggal 17-28 Desember
1962 di selengarakan Musyawarah Kerukunan
Rakyat Aceh sehingga tercapai penyelesaian berupa kembalinya aceh ke
pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
D.
PENBERONTAKAN G 30 S PKI
DAN PENUMPASANNYA
1. Keadaaan Politik
,Ekonomi, Sosial dan Budaya sebelum
Pristiwa G 30 S /PKI
a.
Dalam Bidang Politik
1) Karena Usaha dan
Pengaruh PKI Indonesia meninggalkan politik bebas aktif dan membentuk politik
poros Jakarta-Peking.
2) Pada tanggal 1
Januari 1965 Indonesia menyatakan keluar dari keangggotaannya di PBB karena
merasa tidak setuju Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
3) Penerapan demokrasi
terpimpin banyak mendapat tentangan
muncul pemberontakan- pemberontakan di berbagai Daerah
4) Presiden membubarkan dua
Partai politik yakni partai Masyumi dan partai sosial Indonesia (PSI)
karena dianggap menentang kebijaksanaan
presiden.
5) Karena di pengaruhi
oleh PK , Indonesia menentang pembentukan Malaysia, dan terjadi konfrontasi
Indonesia dengan Malaysia yang baru bisa di atasi setelah orde Baru berkuasa.
b. Dalam Bidang Ekonomi
Pemerintah Indonesia pada masa itu
menerapkan “politik Mercusuar” ,Yaitu politik yang mengagungkan kemegahan
Indonesia kepada dunia luar. Politik ini di terapkan dengan mengadakan Proyek-proyek
Besar seperti menyelengarakan Ganefo, Mendirikan Monumen nasional dengan hiasan
sebongkah emas murni dipuncaknya dan pada tahun 1962 Indonesia menjadi
penyelenggara Asia Games IV. Untuk semula penyelengaraan tersebut pemerintah
Indonesia harus mengeluarkan biaya sangat besar. Pemerintah mencetak uang
kertas tanpa batas sehingga terjadi inflasi, daya beli rakyat
merosot tajam, dan kemiskinan merajarela.
Untuk mengatasi laju inflasi pemerintah
melakukan devaluasi Yaitu penurunan nilai rupiah yamg diumumkan
pada tanggal 25 Agustus 1959 sehingga
nilai Rupiah tinggal 10% dari setiap nilai Nominal. Kondisi Ekonomi Negara sangat Memprihatinkan .
c. Dalam Bidang Sosial
Budaya
Pada masa itu perhatian pemerintah pada
pembangunan sosial budaya seperti bidang pendidikan, agama, kesehatan dan
kesenian sangat kurang , karena perhatian pemerintah terpusat pada bidang
politik, diantaranya mengatasi pemberontakkan di berbagai daerah, pembebasan
Irian Barat dan konfrontasi dengan Malaysia.
2. Peristiwa G 30 S/PKI dan Cara Penanggulangannya
a.
Persiapan G 30
S/PKI
Kegagalan PKI dalam
mengadakan pemberontakan di tahun 1948
yang dikenal sebagai pemberontakan PKI Madiun tidak membuat PKI mati. Pada tahun 1951 PKI dipimpin oleh Dn Aidit yang
terus berusaha untuk membangkitkan PKI . Usaha ini berhasil dengan dengan
kemenangan PKI dalam pemilihan Umum tahun 1955 dan menempatkan PKI menjadi
salah satu dari empat partai besar di
Indonesia. Upaya PKI untuk menguasai Indonesia dalam masa Demokrasi terpimpin
dilakukan melalui parlemen dan membentuk biro khusus untuk menyiapkan kader – kader di berbagai organisasi politik dan di tubuh
ABRI , serta berusaha mempengaruhi presiden Soekarno untuk menyingkirkan lawan- lawan politiknya .
b. Pemberontakan G 30
S/PKI
Gerakan
PKI untuk menguasai pemerintahan dilakukan dengan mengadakan aksi Penculikan
dan pembunuhan terhadap para perwira angkatan darat. Aksi tersebut dipimpin
oleh letnan Kolonel untung (Komandan
Batalyon 1 Resimen Cakrabirawa atau pasukan pengawal presiden) dan mengintruksikan
pelaksanaan penculikan pada tanggal 1 Oktober
1965 dini hari.
c. Penumpasan G 30 S/PKI
Langkah awal dalam operasi penumpasan G 3O
S/ PKI, Mayor Jendral Soeharto di markas Kostrad mengadakan Musyawarah mengenai
upaya penumpasan G 30 S/PKI. Sekitar pukul 19.15 WIB pasukan RPKAD di bawah pimpinan Sarwo Edhi Wibowo
melaksanakan aksi penumpasan G 30 S/PKI dengan merebut kembali stasiun RRI pusat Jakarta dan gedung telekomunikasi
yang telah di kuasai PKI. Pada Tanggal 3 Oktober 1965 SEMUA JENAZAH Perwira TNI
AD yang di culik dan dibunuh secara keji oleh PKI tersebut berhasil diangkat
dari dalam Sumur dan segera diadakan
upacara pemakaman secara militer
di Taman Makam Pahlawan Kalibata .
Pada Tanggal 12 Januari 1965 tercetuslah Tritura
atau tiga Tuntunan Rakyat yang di pelopori
oleh KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan KAPPI (Kesatuan Aksi
Pemuda Pelajar Indonesia) Yang isinya :
-. Pembubaran PKI
-. Pembersihan kabinet dari unsur- unsur G 30 S/PKI
-. Penurunan harga dan
perbaikan ekonomi
Akhirnya ditetapkan pada
tanggal 12 Maret 1966 PKI beserta ormas-
ormasnya di bubarkan dan dinyatakan
sebagai organisasi politik terlarang di indonesia.
BAB 6
ORDE BARU DAN
REFORMASI
A.
MASA ORDE BARU
1.
Peristiwa –Peristiwa
Politik Penting pada Masa Orde Baru
a.
Indonesia Kembali
Menjadi anggota PBB
Pada tanggal 28 September
1966 Pemerintah Indonesia menyatakan masuk kembali menjadi anggota PBB.
b.
Normalisasi
hubungan Indonesia –Malaysia
Pada tanggal 39 Mei - 1 Juni 1966 dibangkok diselenggarakan
perundingan sebagai upaya merintis normalisasi hubungan Indonesia – Malaysia.
Perundingan tersebut ditindak lanjuti dengan pertemuan delegasi Malaysia dan
Indonesia yang berlangsung di Jakarta tanggal 11 Agustus 1966 dengan
ditandatanganinya persetujuan normalisasi hubungan Indonesia Malaysia.
c.
Indonesia menjadi
anggota ASEAN
Pada tanggal 8
Agustus 1967 di Bangkok ditandatangani
Deklarasi ASEAN atau association of South East asia Nations artinya
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tengara oleh Menlu Negara-Negara di Asia
Tenggara termasuk Indonesia sebagai pendiri ASEAN.
d.
Indonesia aktif
mengambil bagian dalam organisasi Internasional
Berbagai
bentuk kerja sama baik bilateral, regional, maupun multilateral dijalin untuk
mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang melalui organisasi- organisasi
internasional, antar lain OPEC, IMF, OKI dan sebagainya.
e. Pemilihan umum
Untuk mewujudkan sisitem
pemerintahan yang demokratis, selama pemerintahan Orde Baru berkuasa telah
diselenggarakan pemilu sebanyak lima kali, yaitu
1). Pemilu yang pertama
diselenggarakan pada tanggal 3 Juli 1971 di ikuti 10 kontestan
2). Pada Tanggal 2 Mei
1977 diselenggarakan Pemilu yang ke dua dengan di ikuti 3 Kontestan
3). Pemilu Ketiga
diadakan tangga l 4 Mei 1982 di ikuti 3 Kontestan
4). Pemilu keempat
dilaksanakan Tanggal 23 April 1987 juga di ikuti 3 Kontestan
5). Pemilu Kelima
dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 1992 juga diikuti tiga kontestan yang sama .
Pelaksanaan Pemilu pada masa Orde Baru menggunakan asas LUBER
yang merupakan singkatan dari langsung, Umum, Bebas , dan Rahasia.
f. Pemasyarakatan
P4 (Pedoman Penghayatan dan pengamalan
Pancasila )
Pemerintah Orde Baru berusaha
Untuk memberikan Gambaran konkret mengenai pola perilaku yang berlandaskan pada
Pancasila yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi melalui suatu bentuk
pedoman Penghayatan Pancasila ( P4
) yang disebut sebagai Eka Prasetya Pancakarsa dan disahkan dalam sidang
Umum MPR Tahun 1978, yang akhirnya pada tanggal 21 Maret 1978 MPR RI menetapkan
Ketetapan Nomor /II/MPR /1978 tentang pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila.
g. Integrasi
Timor Timur (Timor Leste) Ke Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Pada tanggal 17 Juni 1976
secara resmi Timor Timur diterima untuk berintegrasi dengan RI. Hal ini disahkan melalui Undang- undang Nomor 7
Tahun 1976 dan ketetapan MPR Nomor
VI/MPR/1978,yang menyatakan Timor Timur sebagai Provinsi ke –27 Republik
Indonesia.
Namun Di dunia
Internasional permasalahan Timor Timur masih dianggap belum selesai. Keinginan
Timor Timur berintegrasi dengan Republik Indonesia dianggap sebagai Keinginan
Sepihak. PBB tetap Menganggap Timor Timur sebagai non self governing
territory, yaitu Kawasan yang belum memiliki Pemerintahan sendiri.
2.
Keadaan Ekonomi pada Masa
Orde Baru
Perkembangan ekonomi
Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru mengalami perkembangan yang cukup
pesat. Upaya peningkatan perekonomian Negara dilakukan dengan membuka
kesempatan pihak asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Hal ini ditegaskan
dalam Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing (PMA).
Selain itu untuk membiayai pembangunan nasional yang telah di programkan pemerintah Orde Baru memanfaatkan Bantuan
Pinjaman lunak jangka panjang dari Negara- Negara donor ( kreditor) , Maupun
dari kucuran dana pinjaman dari organisasi keuangan Internasional seperti IMF,
World Bank ( Bank Dunia ), IGGI yang
kemudian beralih menjadi CGI.
B.
MASA REFORMASI
1.
Berakhirnya Orde Baru,
Krisis Ekonomi, dan Gerakan Repormasi
a.
Dampak Krisis ekonomi
Krisis moneter yang
melanda Indonesia berimbas pada krisis Ekonomi yang berpegaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan .
Adapun dampak Krisis Moneter
bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia sebagai berikut.
1)
Rusaknya tatanan perekonomian
yang ditandai dengan kebangkrutan perbankan, perusahaan dan berbagai badan
usaha lainnya.
2)
Gelombang Pemutusan hubungan
Kerja (PHK) yang merupakan dampak dari
kebangkrutan sektor usaha tidak bisa dibendung lagi.
3)
Melonjaknya harga- harga
kebutuhan pokok mengakibatkan kemiskinan semakin meningkat.
4)
Muncul Krisis Kepercayaan
terhadap pemerintah Orde Baru.
b. Lahirnya Repormasi
Pada tanggal 10 Maret
1998 Jendral Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden RI untuk periode
1998-2003 untuk ketujuh kalinya. Masyarakat Mulai merasa jenuh dengan
kepemimpinan Presiden Soeharto, Apalagi tatkala presiden mengumumkan susunan
kabinet Pembangunan VII yang dinilai masyarakat penuh dengan Nepotisme.
Gerakan repormasi yang di pelopori kaum mahasiswa dan
cendikiawan banyak dipengaruhi oleh Prof .Dr H. Amien Rais MA , Dosen Sospol
UGM yang dianggap sebagai figur pencetus ide reformasi.
Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Jam 09.00 di gedung istana
merdeka Presiden Soeharto menyatakan
pengunduran dirinya sebagai Presiden RI dan menyerahkan jabatan presiden kepada
BJ Habibie yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden .
2.Terlepasnya Timor Timur
dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Keruntuhan pemerintah Orde
Baru membawa dampak kepada permasalahan
Timor Timur. Pemerintah BJ Habibie sebagai pengganti Presiden Soeharto,
pada tanggal 21 Mei 1998 Indonesia menerima usul PBB untuk melakukan jajak
pendapat di Timor Timur. Hasil jajak pendapat yang diadakan pada tanggal 30
Agustus 1999, bahwa 78,5 % menolak otonomi khusus yang berarti lepas dari
Indonesia, dan 21,5 % menerima opsi otonomi khusus.
Pemerintah Republik mengakui hasil jajak pendapat dengan
ketetapan MPR Nomor V/MPR /1999 yang menyatakan tidak berlakunya ketetapan MPR
Nomor VI/MPR/1978, yang menyatakan Timor
Timur sebagai Provinsi Ke – 27 Republik Indonesia. Dengan Demikian Timor Timur
resmi terlepas dari Indonesia dan menjadi tanggung jawab PBB.
BAB 7
PERKEMBANGAN
LEMBAGA INTERNASIONAL DAN PERAN
INDONESIA DALAM KERJA INTERNASIONAL SAMA
A.KONFERENSI ASIA AFRIKA
DAN ASEAN
1.
Konferensi Asia Afrika
dan Peran Indonesia
a.
Penyelenggaraan
Konferensi Asia Afrika 1 tahun 1955
Konferensi Asia Afrika
berlangsung di Bandung pada tanggal 18 -
24 April 1955, di buka resmi oleh Presiden Soekarno dan dihadiri 29 Negara,
terdiri dari 18 Negara Asia, 6 Negara Afrika dan 5 Negara pemprakarsa
Konferensi Asia – Afrika. (Indonesia, India, Pakistan, Sri langka, dan Birma)
Tujuan Penyelenggaraan
Konferensi Asia –Afrika adalah :
-
Tujuan menghapuskan Imprealisme
dan kolonialisme di muka Bumi.
-
Memperjuangkan Kemerdekaan bagi
Negara - Negara Asia – Afrika yang masi Di kuasai penjajah dan khusus Indonesia
pada masa itu memperjuangkan Irian
Barat.
b. Penyelenggaraan
Konferensi Asia –Afrika 11 Tahun 2005
Penyelenggaraan Konferensi
Asia Afrika 11 berlangsung pada Tanggal
19 - 24 April 2005 di Jakarta yang di ketuai oleh Presiden Afrika
Selatan. Konferensi dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Selaku
Tuan rumah. Konferensi Asia- Afrika 11 dihadiri 106 Negara di Asia- Afrika dan
dihadiri pula oleh Sekjend PBB Kofi Annan.
Konferensi Asia-Afrika 11
Menghasilkan :
a.
Deklarasi Bersama Jakarta
2005 yang disebut dengan Asian African Business Summit (AABS).
b.
Kerjasama Kemitraan starategi
baru Asia – Afrika (New Asia Africa
Strategic Partnership atau NAASP) .
c.
Peryataan bersama dari
pemimpin Negara Asia Afrika mengenai
Bencana Alam .
c. Peran Indonesia Dalam
Konferensi Asia Afrika
Indonesia sebagai salah satu
pelopor pencetus ide selenggarakannya Konferensi Asia Afrika 1 sebagai bentuk
kepedulian Indonesia terhadap perdamaian dunia khususnya kebangkitan bagi
Negara-Negara Di kawasan Asia- Afrika.
2.
Perkembangan ASEAN dan Peran Indonesia:
a.
Pembentukan ASEAN
Pada tanggal 8 Agustus
1967 diadakan pertemuan para Mentri luar Negri
Negara - Negra di kawasan Asia Tenggara, Yaitu : Filiphina, Thailand,
Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Dari pertemuan tersebut berhasil di
tandatangani deklarasi pembentukan Perhimpunan Bangsa –bangsa Asia
Tenggara (Perbara) atau lebih dikenal dengan
nama Association of southeast Asian Nation (ASEAN). Adapun tokoh- tokoh yang
menandatangani deklarasi tersebut adalah Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat
Khoman ( Thailand ), Sinatambi Rajaratnam (Singapura), Narciso Ramos
(Filipina), Adam Malik (Indonesia).
b.
Tujuan ASEAN
Sebagai organisasi regional ASEAN memiliki tujuan sebagai
berikut:
-
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
kebudayaan sosial
-
Memajukan Perdamaian dan stabilitas regional dengan saling
menghormati berdasarkan Prinsip-
prinsip piagam PBB
-
Meningkatkan kerja sama
dibidang Ekonomi, Sosial, Kebudayaan,
teknik, Ilmu Pengetahuan dan
Administrasi .
-
Memberikan Bantuan dalam
Fasilitas latihan dan penelitian Disektor pendidikan, Profesi, teknik dan
administrasi
-
Bekerja sama lebih Efektif
dalam memanfaatkan bidang pertanian, Industri, perdagangan, angkutan dan
komunikasi demi peningkatan Kesejahtraan Rakyat
-
Meningkatkan Studi
Mengenai Asia Tenggara .
-
memelihara Kerja Sama yang erat
dan menguntungkan dengan organisasi – organisasi internasional dan regional.
c. Manfaat ASEAN bagi Indonesia
Melalui progran
ASEAN inilah Indonesia memperoleh manfaat sebagai berikut
-
Meningkatkan Persahabatan Yang
erat antara Negara- Negara di kawasan ASEAN
-
Meningkatkan Kelancaran Pembangunan
Nasional
-
Menumbuhkan Siap Kerja Sama
antar anggota dalam menghadapi krisis politik dan Ekonomi
-
Meningkatkan terwujudnya
stabilitas Negara - Negara dikawasan Asia Tenggara.
B. PBB DAN GNB
1.
Peran Indonesia dalam
PBB
PBB (Perserikatan Bangsa-
Bangsa ) Yang berkedudukan di New York, lahir Pada tanggal 24 Oktober 1945
hasil dari Charter of peace yang diratifikasi 50 Negara anggota pertama.
Indonesia pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, akan
tetapi pada tanggal 7 Januari 1965 Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan
PBB karena tidak setuju Malaysia
dijadikan anggota Dewan Keamanan PBB,
pada waktu itu Indonesia sedang Kontravensi dengan Malaysia. Namun Pada awal
pemerintahan Orde Baru yaitu tanggal
28 September 1966 Indonesia menyatakan
masuk kembali menjadi anggota PBB yang Ke- 60.
Pada tahun 1967 Adam Malik yang saat itu menjabat mentri Luar
negri terpilih sebagai ketua Sidang Majelis Umum PBB yang Ke 26. sebagai anggota PBB Indonesia turut aktif ambil
bagian dalam upaya perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan Garuda sebagai
pasukan perdamaian PBB untuk ditempatkan di daerah Konflik.
2. Perkembangan Gerakan Non –Blok dan peran
Indonesia
Pengaruh perang dingin
yang di hembuskan oleh Blok Barat dan Blok
Timur telah mengilhami para peserta Konferensi Asia –Afrika di Bandung, tahun
1955 untuk membentuk satu Blok yang bebas dari pengaruh Blok Barat maupun Blok
Timur (non –aligned). Gagasan ini diwujudkan dalam KTT Gerakan Non –Blok
I di Beograd tanggal 1 – 6 September 1961.Gerakan Non –Blok memiliki Prinsip
hidup berdampingan Secara dalam Dalam bidang Politik, Ekonomi, dan Sosial.
Adapun Para Pencetus
Pendirian Gerakan Non Blok adalah :
-
Presiden Soekarno (Indonesia)
-
Presiden Yosef Bros Tito (Yugoslavia)
-
Presiden Gamal Abdul Nasser
(Mesir)
-
Perdana Mentri Pandit
Jahawarlal Nehru (India)
-
Perdana Mentri Kwame Nkrumah
(Ghana)
BAB 8
PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA DI ERA GLOBAL
A.
PERUBAHAN SOSIAL
1.
Pengertian Perubahan
Sosial
Menurut Kingsley Davis,
perubahan sosial adalah perubahan -perubahan yang terjadi pada struktur dan
fungsi masyarakat.
2.
Hubungan antara
perubahan Sosial dan perubahan kebudayaan
Dalam kehidupan masyarakat sering istilah
perubahan sosial disatukan dengan perubahan
kebudayaan. Namun sebenarnya ada
perbedaan yang mendasar. Keadaan sosial yang mengalami perubahan cenderung
menyangkut masalah pola prilaku, sedangkan perubahan kebudayaan menyangkut
Unsur-unsur Kebudayaan. Perubahan sosial
dan perubahan kebudayaan merupakan bentuk hubungan
3.
Ciri- ciri Perubahan
Sosial
Ciri- ciri proses perubahan
sosial adalah sebagai berikut .
a.
Perubahan–perubahan Sosial yang
cepat pada umumnya mengakibatkan terjadinya diorganisasi sosial yang sifatnya
sementara karena adanya proses penyesuaian diri.
b.
Perubahan – perubahan sosial
tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, karena
keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat .
c.
Perubahan – perubahan Sosial
yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan
perubahan–perubahan pada lembaga –lembaga sosial lainnya.
d.
Tidak ada masyarakat yang
berhenti perkembangannya, karena setiap masyarakat mengalami Perubahan-
perubahan, baik yang terjadi secara lambat ataupun cepat.
4.
Bentuk- bentuk Perubahan
Sosial
a.
Menurut Proses berlangungnya,
Perubahan sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan yang cepat dan
perubahan yang lambat.
b.
Menurut luasnya pengaruh yang
ditimbulkannya, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi Dua yaitu perubahan
yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar bagi kehidupan
masyarakat.
c.
Menurut peran manusia dalam
perubahan tersebut, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu
perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan.
d.
Menurut dampaknya, perubahan
sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan yang berdampak positif dan
yang berdampak negatif.
5.
Faktor Penyebab
Perubahan Sosial
Perubahan sosial dalam
masyarakat dapat terjadi melalui proses pengenalan (introduction) Unsur-
unsur baru . Unsur- unsur baru yang diperkenalkan kedalam masyarakat berasal
dari dua aspek yaitu Aspek Edogen dan Aspek eksogen.
B.
GLOBALISASI
1.
Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi
merupakan suatu proses penyebaran Unsur-unsur baru atau hal – hal baru
khususnya yang menyangkut Informasi secara mendunia melalui media cetak
dan Elektronika .
2.
Globalisasi Sebagai
Bentuk Perubahan Sosisl Budaya
Globalisasi terbentuk
akibat adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi
internasional. Sedangkan faktor yang sangat yang berpengaruh bagi terjadinya
perubahan sosisal budaya bagi akibat dari globalisasi adalah faktor nilai
budaya luar yang merupakan aspek –aspek modernisasi.
3. Ciri- ciri Globalisasi
Ciri – ciri globalisasi sebagai berikut:
a.
Orang tidak lagi memperhatikan
batas- batas geografis, sosil Ekonomi, dan Budaya dalam berinteraksi .
b.
Masyarakat dunia cenderung
melebur menjadi satu komonitas.
c.
Pesatnya teknoligi Informatika
d.
Pesatnya Inovasi diberbagai bidang
e.
Informasi dari suatu tempat
pada saat itu pula dapat tersebar dan diterima di segala penjuru Dunia.
f.
Meningkatnya Perjalanan
Internasional.
g.
Mudahnya jalinan Komunikasi
antar Negara, bahkan antarbenua.
4.
Dampak Globalisasi
a.
Dampak Positif
globalisasi
Globalisasi telah membawa
dampak positif bagi kehidupan bangsa indonesia, Yaitu :
1)
Menumbuhkan Dinamika yang
terbuka dan tanggap terhadap unsur- unsur Pembaharuan.
2)
Mempercepat Proses pembangunan
karena Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
teknologi.
3)
Menumbuhakan Kinerja SDM yang
berwawasan luas dan beretos kerja tinggi .
b.
Dampak Negatipf
globalisasi
Dampak Negatif dari
globalisasi sebagai Berikut:
1)
Meningkatnya Tingkat Pencenaran
Lingkungan.
2)
Menimbulkan Kesenjangan Sosial
Ekonomi .
3)
Menimbulkan Cultural Lag (Ketertinggalan KeBudayaan).
4)
Pudarnya Sistem Kepercayaan
atau religi tradisional.
5)
Bergesernya nilai-nilai budaya
akibat kemajuan di bidang teknoligi dan pengetahuan.
6)
Pudarnya Pengetahuan
Tradisional
7)
Melemahnya etos kerja
tradisional
8)
Meningkatnya angka kriminalitas
dan kenakalan Remaja.
5.
Perilaku Masyarakat
dalam Perubahan Sosial Budaya si Era Global
Beberapa prilaku masyarakat
yang merupakan dampak era global antara lain sebagai berikut:
a.
Konsumerisme, yaitu pola
kehidupan boros, suka menghambur- hamburkan uang untuk kebutuhan konsumsi yang
tidak penting dan cenderung berfoya- foya.
b.
Hendonisme, Yaitu sikap mental
yang hanya mementingkan kenikmatan, tidak mau bekerja kerja dan cenderung
malas.
c.
Budaya Instan, Yaitu sikap
kebiasaan menerabas untuk mencapai suatu tujuan tanpa mengikuti proses.
d.
Westernisasi, Yaitu pola Hidup
kebarat- baratan, meniru kebudayaan barat tanpa disaring, tanpa memperdulikan
pantas tidaknya dengan keadaan di Indonesia.
BAB 9
KERJA SAMA
ANTARNEGARA DALAM BIDANG EKONOMI
A.KERJASAMA EKONOMI ANTAR
NEGARA
1.Pengertian Kerja Sama
Ekonomi Antar Negara
Kerjasama ekonomi antar
Negara adalah kerjasama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh Negara- Negara
di seluruh dunia untuk mencapai tujuan bersama.
2.Faktor- faktor Penyebab
Terjadinya Kerja Sama Ekonomi Antar Negara
Hal- hal yang mendorong
terjadinya Kerja sama ekonomi antar Negara sebagai berikut.
a.
Keterbatasan Kemampuan sumber
daya disetiap Negara, yang menyangkut SDM maupun SDA.
b.
Upaya mempertahankan Harga
Pasar .
c.
Pola perdagangan bebas.
d.
Politik Perlindungan (Proteksi)
e.
Perasaan Senasib.
3.Tujuan Kerjasama Ekonomi
AntarNegara
Dijalinnya kerja sama
ekonomi antar Negara memiliki tujuan:
a.
Saling mengisi kekurangan antar
Negara dibidang Ekonomi,
b.
Meningkatkan Perekonomian suatu
Negara,
c.
Meningkatkan Taraf hidup
Manusia sedunia,
d.
Mempererat Persahabatan antar
Negara.
4. Hambatan –hambatan
yang dihadapi dalam kegiatan ekonomi Internasional
Dalam Menjalin kerjasama
ekonomi antar Negara terdapat beberapa hanbatan:
a.
Penerapan bea impor yang
terlalu tinggi,
b.
Penerapan Quota,
c.
Lemahnya daya saing,
d.
Fluktuasi harga,
e.
Kondisi Politik.
B. HAMBATAN, BENTUK,
DAN BADAN KERJASAMA EKONOMI ANTAR NEGARA
1. Hambatan –Hambatan
yang dihadapi dalam kegiatan Ekonomi Internasional
Dalam kerja sama ekonomi
antarnegara terdapat beberapa hambatan
antara lain:
a.
Penerapan bea Impor yang
terlalu tinggi,
b.
Penerapan Quota,
c.
Lemahnya daya saing ,
d.
Fluktuasi harga,
e.
Kondisi Politik
2.
Bentuk –Bentuk Kerjasama
Ekonomi Antarnegara
Berbagai bentuk kerja sama
ekonomi antar Negara dapat dibedakan sebagai berikut
a. Berdasarkan Jumlah
Negara yang terlibat dalam kerjasama
1)
Kerjasama ekonomi bilateral
adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua Negara.
2)
Kerjasama Ekonomi
multilateral, adalah Bentuk kerjasama ekonomi yang melibatkan beberapa Negara.
Kerjasama Ekonomi multilateral ini masih dibedakan menjadi dua yaitu :
a)
Kerjasama Regional, adalah
kerjasama ekonomi yang melibatkan beberapa Negara dalam kawasan yang sama.
b)
Kerjasama Internasional, adalah
kerjasama ekonomi yang melibatkan beberapa Negara dan tidak terbatas pada satu
kawasan tertentu.
b. Berdasarkan bidang
Ekonomi yang dijadikan Objek kerjasama
1)
Perdagangan antarnegara
kegiatannya mencakup kegiatan ekspor dan impor barang.
2)
Penyelenggaraan dan penerimaan
jasa/penanaman modal disebut ekspor dan impor jasa.
Kegiatan Ekspor dan
impor jasa meliputi jasa penerbangan, pelayaran, asuransi pariwisata,
perbankan,Telekomunikasi dan penanaman Modal.
a). Ekspor jasa, adalah
pemberian jasa kepada orang asing atau Negara asing dengan memperoleh bayaran.
b). Impor jasa, adalah
penerimaan jasa dari orang asing atau Negara asing dengan membayarnya.
3)
Pinjam meminjam modal
antarNegara
Banyak kegiatan pembangunan
yang berlangsung di Negara kita dibiayai dari dana pinjaman luar negri. Hal ini
termasuk pinjaman modal asing .
4)
Membayar dan menerima devisa/
Emas
Dalam kegiatan ekspor –
impor, setiap impor yang dilakukan suatu Negara dibayar dengan hasil ekspor.
Apabila hasil ekspor tidak cukup untuk membayar impor maka Negara pengimpor
mengirimkan sebagian cadangan Devisa/ emas keluar negeri untuk membayar impor.
3.Badan - Badan Kerjasama Ekonomi Regional dan
multilateral yang Penting Bagi Indonesia
Penerapan Politik luar negeri menjadikan Indonesia leluasa
dalam menjalin Kerjasama dengan berbagai
Negara dunia.
a. Badan Kerjasama ekonomi regional yang penting bagi Indonesia adalah:
1)
ASEAN ( Association of south
East Asian Nation )
2)
AFTA ( Assean Free Trade
Area ) atau kawasan Perdagangan Bebas ASEAN
3)
Cooperative Economic and Social
Development in Asia atau colombo plan
( Rencana Kolombo )
4)
ADB ( Asian Development Bank ),
atau Bank Pembangunan Asia.
5)
APEC atau Asia Pacifik Economic
Cooperation atau kerja sama ekonomi Negara- Negara Asia Pasifik.
b.
Badan Kerjasama
multilateral yan gPenting bagi indonesia adalah :
1)
IMF ( International Monetary
Fund )
2)
OPEC (Organization Petroleum
Exporting Countries
3)
World Bank Atau Bank Dunia
4)
CGI ( Consultative Group on
Indonesia )
5)
FAO (Food Agriculture
Organization
BAB 10
DAMPAK KERJA
SAMA ANTARNEGARA TERHADAP
PEREKONOMIAN
INDONESIA
A.
BADAN KERJASAMA EKONOMI
ANTARNEGARA
1.
Badan – Badan Kerjasama
Ekonomi Regional
a.
ASEAN (Association of
south East Asian Nation)
ASEAN atau Association
Of South East Asian Nation Merupakan perhimpunan Bangsa – Bangsa Asia
Tenggara yang didirikan pada tanggal
8 Agustus 1967 di Bangkok – Thailand
b.
Cooperative Economic and
Social Development in Asia atau Colombo Plan ( Rencana Kolombo)
Colombo Plan ( Rencana
Kolombo) didirikan di Kolombo - Srilanka
pada tahun 1950 dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia
Selatan dan Asia Tenggara melalui Penyusun dan pelaksanaan Rencana Kerja sama
Internasional.
c.
MEE (Masyarakat Ekonomi
Eropa)
MEE sering disebut
sebagai Pasar Bersama Eropa atau PBE MEE berdiri pada tahun 1957 berdasarkan
Perjanjian Roma tanggal 25 Maret.
d.
ADB (Asian Development
Bank)
ADB atau Bank
Pembangunan Asia, Berdiri pada Bulan Desember 1963 di Manila – Filiphina
bertujuan memberikan Pinjaman dana dan bantuan tehnik kepada Negara- Negara di
Asia yang sedang membangun.
e. Afta ( Asian Free
Trade Area )
AFTA (Asean Free
Trade Area ) atau kawasan perdagangan Bebas ASEAN, di bentuk pada tahun
1992 saat berlangsung KTT ASEAN ke IV di
Singapura, Merupakan wujud kesepakatan Negara anggota ASEAN untuk membentuk
suatu kawasan Perdagangan Bebas di Asia Tenggara.
f. APEC (Asia Pacific
Economik Cooperation)
APEC merupakan bentuk
kerjasama ekonomi Negara – Negara dikawasan Asia Pasifik, terbentuk pada tahun
1989 atas Prakarsa Robert Hawke, PM Australia. Kantor sekertariat APEC berada
di Singapura. Tujuan Pendirian APEC adalah mempromosikan kerjasama Ekonomi
Regional dan perdagangan Bebas Global diantara Negara- Negara yang berbatasan
dengan Laut Pasifik .
g. NAFTA (Nort American
Free Trade Agreement)
NAFTA merupakan bentuk
kesepakatan perdagangan bebas dikawasan Amerika Utara dengan anggota: Amerika
Serikat, Kanada, dan Meksiko. NAFTA berdiri pada tanggal 12 Agustus 1992 akan tetapi baru resmi
berlaku sejak 1 Januari 1994. Bertujuan untuk menghilangkan hambatan - hambatan
perdagangan, meningkatkan investasi dikalangan Negara anggotanya dan berusaha
menarik investor secara multilateral.
h. EU (Europan Union)
EU merupakam bentuk
kerjasama ekonomi Negara- negara dikawasan Eropa berdiri pada tahun 1993 yang
terbentuk dari perkembangan organisasi ECSC (European Coal and Steel Community
) yaitu organisasi yang bergerak dalam bidang promosi perdagangan bebas batu
bara dan besi baja. Pada tahun 1967 ECSC ini berubah menjadi EEC (European
Economic Community) dan menjadi EC ( European Community) yang akhirnya menjadi
EU.
i.
APO (Asian Productivity
Organization)
APO merupakan bentuk
organisasi negara - negara di Asia, beranggotakan : Jepang, Hongkong, Pakistan,
dan Singapura, didirikan pada tahun 1961 atas prakarsa Jepang.
j. EFTA (European Free
Trade Association)
EFTA atau asosiasi
perdagangan bebas di Eropa, beranggotakan Negara - Negara : Portugal, Swiss,
Swedia, Finlandia, Islandia, dan Norwegia, didirikan Pada Tanggal 3 Mei 1960.
2.Badan –Badan Kerjasama
Ekonomi Internasional
a.
Badan Kerjasama ekonomi
Internasional dibawah naungan PBB
1)
WTO (World Trade
Organization) : Merupakan organisasi perdagangan
Dunia yang berdiri pada tanggal 15 April 1994
2)
FAO (Food Agriculture Organization) : Merupakan organisasi dibawah PBB yang Mengurusi tentang bahan pangan
dan pertanian, berdiri pada tanggal 16 Oktober 1945, dengan tujuan meningkatkan
persediaan bahan pangan dan produksi pertanian Internasional.FAO berkedudukan
di Roma.
3)
IMF (International
Monetary Fund): Merupakan lembaga moneter ( keuangan ) internasional yang
didirikan pada tanggal 27 Desember 1945.
4)
UNDP ( United Nation
Development Bank ): Merupakan organisasi
pembangunan PBB berdiri pada Tahun 1965 Diprakarsai Oleh Majelis Umum PBB.
5)
GATT ( General Agreement
in Tarif and Trade ): Merupakan Persetujuan umum
Mengenai tarif dan perdagangan yang didirikan pada tahun 1947.
6)
ILO ( International
Labour Organization ) : Merupakan organisasi
perburuhan Internasional, dibawah
naungan PBB berdiri pada tanggal 11 April 1979.
7)
IBRD ( International Bank for Recontruction and
Development )
Internasional untuk
Pembangunan dan Perkembangan, dan sering disebut sebagai Bank Dunia (World
Bank) yang didirikan pada tanggal 27 Desember 1945.
8)
IDA ( International
Development Association ) : Merupakan lembaga
keuangan Internasional sebagai bagian dari IBRD atau Bank Dunia, yang didirikan
pada tahun 1960. bertujuan memberikan kredit kepada Negara- Negara berkembang
untuk membiayai Pembangunan .
9)
IFC ( International
Finance Corporation ) : Merupakan lembaga keuangan
Internasional yang berdiri pada tanggal 24 Juli 1956, sebagai bagian dari IBRD
atau Bank Dunia yang khusus memberikan Kredit Kepada pihak Swasta di Negara-
Negara berkembang.
10)
UNIDO (United Nations
Industrial Developmental Organization ) : Merupakan organisasi Pembangunan
Industri PBB yang berdiri pada tanggal 24 Juli 1966. Tujuannya untuk
meningkatkan Pembangunan Dibidang industri bagi Negara- Negara yang berkembang
.
11)
ITO ( International Trade Organization ) : Merupakan Organisasi perdagangan internasional yang bertujuan untuk
memajukan perdagangan antar Negara.
12)
UNCTAD ( United Nations Conference on
Trade and Development ) : didirikan oleh majelis Umum PBB untuk kepentingan
Negara- Negara berkembang.
b.
Badan Kerjasama
ekonomi Internasional yang tidak dibawah
Naungan PBB
1)
CGI (Consulative Group on Indonesia )
2)
IDB ( Islamic Development Bank )
3)
ADB ( Asian Development Bank )
4)
G-8 ( Group of Eight )
B. DAMPAK KERJASAMA
EKONOMI ANTAR NEGARA
1. Dampak Kerjasama Ekonomi Antarnegara secara Umum
Secara Umum Dampak Kerjasama
Ekonomi regional dan Internasional
antara lain :
a.
Menjalin hubungan Dagang yang
adil dan trasparan,
b.
Memperkuat posisi perdagangan
suatu Negara,
c.
Membantu meningkatkan Daya
Saing ekonomi,
d.
Menyelesaikan
Persengketaan dengan mekanisme yang
jelas.
2.
Dampak Kerjasama Ekonomi
antar Negara bagi perekonomian Indonesia
a.Dampak Positif Kerjasama Ekonomi antarnegara bagi perekonomian
Indonesia
1)
Sebagai Negara anggota
OPEC, dampak yang diperoleh Indonesia adalah
- adanya Keseragaman
harga dipasaran minyak Dunia
- adanya kestabilan
harga minyak dunia yang tetap terjaga banyak memberikan keuntungan bagi
Indonesia.
2)
Dengan adanya CGI yang
memberikan bantuan khusus kepada Indonesia mengakibatkan adanya peningkatan
pendapat per kapita sehingga terjadi peningkatan kesejahtraan rakyat .
3)
Terbukanya penanaman
Investasi asing di Indonesia sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan
membuka lapangan Kerja baru Terbukanya kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia
untuk bekerja di luar negeri sebagai dampak dari pasar bebas merupakan sarana
yang tepat dalam proses alih teknologi sehingga
meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia.
b.
Dampak Negatif
Kerjasama ekonomi antarnegara bagi perekonomian Indonesia
Jalinan Kerjasama ekonomi
antarnegara selain membawa banyak keuntungan juga mengakibatkan beberapa dampak
negatif bagi perekonomian Indonesia, antara lain :
1)
Pemakaian teknologi modern
dalam setiap proses produksi menyebabkan semakin meningkatnya angka
pengangguran.
2)
Mudahnya Pemerintah mendapatkan
bantuan dari Luar negeri menjadikan ketergantungan yang tinggi terhadap dana
bantuan Luar negeri.
3)
Penerapan Perdagangan bebas
menyebabkan pasar dalam negeri diserbu oleh produk asing yang kualitasnya lebih
bagus dan harganya bersaing. Hai ini akan menggeser Produk Lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar